Program pemeriksaan ini diberlakukan bagi calon mahasiswa di kedokteran maupun kedokteran hewan. Apabila hasil pemeriksaan tidak lulus, maka dengan sendirinya tidak lulus.
Dia mengatakan untuk tahapan seleksi ini melalui tiga jalur yakni, SMPTN adalah jalur yang melalui seleksi raport (jalur ini sudah selesai).
Saat ini pihaknya ingin menerima calon mahasiswa yang mengikuti tes UTBK melalui jalur SDMPTN dengan besaran kuota 40 persen. Apabila melalui kedua jalur ini calon mahasiswa yang belum lulus dapat melalui jalur mandiri.
Program studi tidak dimininati mahasiswa
Ada program studi yang memiliki kuotanya sangat sedikit, hal ini bukan karena tidak dimintai oleh calon mahasiswa, melainkan ada beberapa alasan calon mahasiswa yang tidak memilih prodi tersebut.
Salah satu Prodinya yakni Pendidikan Jesmani Kesehatan Rekreasi (Penjaskesrek).
Prodi ini yang mengalami penurunan kuota dari SB yang ada atau belum terpenuhi.
"Mungkin masalah utamanya penurunan kuota, karena calon mahasiswa tidak terbiasa, atau harus mengupload portofolio,"
Portofolio yang dimaksud antara lain calon mahasiswa harus membuat profil tentang video olahraga atau prestasilainnya yang harus diupload. Jadi apabila calon mahasiswa tidak memiliki hal-hal ini yang menyebabkan calon mahasiswa mengalihkan kearah jalur mandiri.
"Kekurangan terdapat dalam hal-hal ini, karena anak-anak kita ini belum familiar dengan sistim yang harus dibuat, jadi mereka tidak hanya melalui ujian UTBK saja, tapi harus unggah portofolionya," tambahnya
Dia mengungkpakan ada istilah keketatan saing yakni jumlah pendaftar dibagi dengan jumlah penerima. Keketatan saing ini biasanya berada di Fakultas kedokteran.
Seleksi Jalur mandiri
Calon Mahasiswa tidak mengikuti tes UTBK, tapi jalur ini sama seperti SMPTN. Jadi pihaknya hanya memerima portofolio dengan cara mengupload raport atau scan raport serta prestasi akademi yang dimiliki oleh calon mahasiswa.
Sehingga dari dasar ini pihak kampus akan melakukan tahapan seleksi dengan besaran biaya RP 500.000.
Jalur mandiri untuk saat ini sedang dalam proses dan masih membuka untuk menampung calon mahasiswa yang masih berkeinginan karena belum lulus dalam tes awalnya.
Jalur mandiri ini dibuka hingga 18 Juni 2021. Sehingga calon mahasiswa semuanya sudah mendaftar, pihak kampus tidak perlu perpanjang lagi waktunya.
Untuk jalur mandiri diperuntuhkan untuk semua program studi atau fakultas karena berdasarkan aturan nasional.
Proses UTBK bagi calon mahasiswa ini sudah berproses mulai dari bulan april sampai mei 2021. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon)