Hal itu kata Rocky terlihat dari ketidakjelasan di dalam manajemen dana haji.
"Rakyat bahkan anggap 'dana gue sudah dipakai bikin jalan tol dan sekarang tol bangkrut," tambahnya.
Soal lain, kata mantan dosen filsafat ini, adalah adanya persoalan di Garuda yang merupakan maskapai pemberangkatan haji.
"Soal Garuda yang mungkin menghitung bahwa 'ya gak bisa lagi kita bawa jemaah dengan konsekuensi perusahaan lagi bangkrut'," katanya.
Tidak berhenti sampai di situ, Rocky juga mengidentifikasi adanya hubungan yang tak harmonis antara Indonesia dengan Arab Saudi.
Baca juga: Haikal Hassan Dilaporkan ke Bareskrim Polri, Diduga Menyebarkan Ujaran Kebencian dan Hoaks Soal Haji
Salah satunya terkait Habib Rizieq.
"Sebetulnya gak enak juga bagi Pemerintah Arab Saudi mengizinkan Habib Rizieq pulang. "
"Bertahun-tahun di rawat di situ, terus dihukum. Kan itu semacam perasaan bersalah juga," beber Rocky Gerung.
"Pemerintah Arab menganggap 'lah kita justru di sini ingin Habib Rizieq supaya jadi warga negara lagi di situ. Bukan malah dinyatakan kriminal'," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Shella Latifa, Tribun Timur/ Ilham Arsyam)(Kompas TV/ Fadhilah)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rocky Gerung Jawab Tantangan DPR untuk Dialog Terbuka soal Polemik Haji: Saya Komentari Dasco