Seseorang tidak dapat mengharapkan transformasi instan dari sebuah negara yang terlahir kembali dari abu, seperti yang telah kita alami.
Dua puluh tahun bukanlah waktu yang lama.
Tetapi ini adalah waktu yang cukup untuk menempatkan orang sebagai pusat pembangunan, dengan semua uang yang telah dihabiskan selama dua dekade terakhir.
Ini hanya masalah menetapkan prioritas yang tepat dengan benar dan menjalankan rencana.
Sebagian artikel ini sudah tayang di Intisari.Grid.ID dengan judul: Timor Leste Dua Dekade Kemudian, 50% Anak-anak Alami Stunting Karena Kurang Gizi Terutama di Pedesaan