Bangkit di Masa Pandemi, Egha Buka Usaha Warung

Penulis: Aris Ninu
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WARUNG-Warung Mega GD milik Egha di Jalan Anggrek, Perumnas Maumere, Sikka.

POS-KUPANG.COM | MAUMERE-Pandemi Covid-19 yang melanda negeri ini khusus Kabupaten Sikka tidak membuat Julianaega Jayanti Lia atau disapa Nona Egha, warga Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok pasrah dan putus asa.Egha malah terpacu dan bangkit di masa pandemi dengan membuka usaha warung.

Warung yang dibangun di Jalan Anggrek, Perumnas Maumere, Kabupaten Sikka. Warung yang ia buka diberi nama Mega GD.

Egha, Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Nusa Nipa (Unipa) Indonesia ini memulai usahanya dibantu orangtuanya.

Baca juga: Wabup Matim Tinjau Lokasi Bakal Dibangun Bandara di Tanjung Bandera Yang Diserahkan Suku Motu

Baca juga: Peserta Upacara di Malaka Kenakan Pakaian Adat Malaka di Momen Hari Lahirnya Pancasila

Kepada POS-KUPANG.COM di Maumere, Senin (31/5/2021) pagi, Egha mengatakan, usaha warungnya baru dirintis pada pertengahan Mei 2021

Di mana warungnya menyiapkan makanan prasmanan. Pengunjung yang mau makan pagi, siang dan malam mengambil aneka makanan berupa nasi, ikan, sayur dan kuah yang sudah dimasak.

Sekali makan hargnya Rp 15 ribu ditambah bonus es teh.

Egha mengaku ketertariknya di dunia usaha makan ingin memberikan kepuasan bagi pelanggan. Walau pun banyak prihatin kalau harga makannya sangat murah.

Baca juga: Polres Malaka Belum Terima Laporan Terkait Penyalahgunaan Dana Desa

Baca juga: Prediksi Cuaca di Wilayah Provinsi NTT, Begini Penjelasan BMKG, Waspada dan Hati Hati

Namun ia menegaskan, ia ingin membantu warga di masa pandemi dengan membangun usaha warung yang harganya terjangkau.

Selain makanan, Egha juga membuka usaha minuman es buah dan sore hari jualan terang bulan serta pisang goreng.

"Makanan prasmanan yang disiapkan juga bisa diantar melalui pesanan online tanpa ada biaya ongkos antar," kata Egha.

Mengenai keuntungan dari usahanya, Egha mengaku bersyukur bisa mendapat keuntungan dari hasil keringatnya.

"Untung dan rugi itu biasa tapi yang penting pelayanan bagi sesama yang berkekurangan di masa pandemi," papar Egha.

Anak dari pasangan Yance Lia dan Siti Ruhayah ini mengaku akan terus berusaha warung dengan menyiapkan anekan makanan yang memuaskan pelanggan.

"Makannya diambil sendiri dan sekali makan hanya Rp 15 ribu. Saya ingin yang datang harus diberikan pelayanan yang terbaik," paparnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)

Berita Kabupaten Sikka

Berita Terkini