Baca tanpa iklan
Wisata Pasir Timbul Meko Juara 2 Nominasi API, KNPI Flotim: Jadi Peluang Usaha Kaum Muda
POS-KUPANG.COM | LARANTUKA-Destinasi wisata pasir timbul di Dusun Meko, Desa Pledo, Kecamatan Witihama, Adonara, Kabupaten Flores Timur dinobatkan menjadi juara 2 destinasi terpopuler dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia ( API) tahun 2020.
Acara penganugerahan ajang bergengsi di bidang pariwisata itu dilakukan di Inaya Bay Hotel, Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Kamis 20 Mei 2021 malam.
Ucapan proviciat untuk pemerintah daerah Flores Timur pun mengalir dari berbagai pihak, termasuk organisasi kepemudaan, Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten (KNPI) Flores Timur.
Baca juga: Promo BreadTalk Jumat 21 Mei 2021, Promo Cakelebration Red Velvet Rp299.000, Chantily Mini Rp165.000
Baca juga: Sebanyak 13 Anggota DPRD Lembata Bawa Tuntutan Bupati Lembata Mundur ke Sidang Paripurna
"Profisiat kepada Pemda Flores Timur bersama stakeholder-nya atas kerja cerdas sehingga Pulau Meko mendapat penghargaan dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) V tahun 2020," ujar Ketua KNPI Flores Timur, Kristoforus Yacobus Bao Kabelen kepada wartawan, Jumat 21 Mei 2021.
Menurut Kristo yang juga pengacara muda ini, terpilihnya wisata pasir timbul dalam API, membuka peluang sektor usaha bagi kaum muda Flores Timur di bidang pariwisata demi menunjang perekonomian, baik bagi diri sendiri maupun daerah.
"Semoga apa yang telah diraih ini, dapat dijadikan peluang usaha bagi kaum muda. Tentu tujuannya dalam rangka memajukan dan pengembangan daerah yang mengarah pada kesejahteraan dalam bingkai desa membangun kota menata," tandasnya.
Baca juga: 18 Pelaku Perjalanan Hari Pertama Dilakukan Rapid Test Dengan Hasil Negatif
Baca juga: Seleksi ASN 2021 di Kabupaten Belu - NTT, Tenaga Guru Berpeluang Besar
Sebelumnya, Bupati Anton Hadjon mengatakan, dengan terpilihnya destinasi wisata pasir timbul Meko dalam ajang API 2021, pemerintah daerah Flores Timur siap memperkuat dengan membenahi objek wisata itu, agar bisa berdampak ekonomi terhadap penduduk Adonara khususnya, dan Flores Timur pada umumnya.
"Ketika berbicara soal promosi, butuh biaya besar. Tapi ketika kenalkan lewat API, kita sangat terbantu. Pemda akan tetap kawal semua destinasi di Flotim khususnya Meko," katanya.
Persoalan utama pada destinasi wisata adalah air dan listrik. Saat ini, di lokasi wisata Meko, Pemda Flotim melalui dinas pariwisata dan kebudayaan, sudah membangun MCK dan sumur bor. Sumur bor itu, kata dia, untuk memenuhi kebutuhan air pada MCk di lokasi wisata, juga dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.
"Soal listrik, kendalanya karena jarak Meko yang jauh dari Peledo, sebagai desa induk. Kita terus koordinasi dengan PLN untuk menuntaskan program listrik," tandasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda)