Ria Sesalkan Kasus Gantung Diri MTD, Petugas Laboratorium Rumah Sakit Umum SoE

Penulis: Dion Kota
Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur RSUD Soe, Ria Tahun

Laporan Reporter Pos-Kupang. Com, Dion Kota

POS-KUPANG.COM | SOE - Direktur RSUD Soe, dr Ria Tahun menyesalkan tindakan yang diambil MTD (29), pegawai laboratorium RSUD Soe, yang meninggal akibat gantung diri. Dirinya mengaku, tidak tahu alasan dibalik tindakan korban tersebut.

" Saya kaget saat dengar bilang korban sudah meninggal dengan cara gantung diri. Saya coba cari tahu ke beberapa teman korban kenapa sampai korban nekat melakukan aksi tersebut tapi mereka juga tidak tahu. Korban memang dikenal sebagai sosok yang pendiam," ungkap Ria kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (20/5/2021).

Korban sendiri dikatakan Ria, selama ini bertugas di Laboratorium RSUD Soe. Sosoknya dikenal pendiam. Jika bertemu, korban paling hanya bertegur sapa lalu pergi. 

" Korban memang pendiam. Paling kalau ketemu hanya tegur terus dia jalan terus. Dia juga sangat jarang terlihat tersenyum lepas atau tertawa lepas," ujarnya.

Ketua DPRD TTS, Marcu Mbau menyampaikan rasa turut berduka cita atas kepergian MTD. Dirinya mendoakan agar arwah korban mendapatkan teman dalam kerajaan sorga dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan penghiburan. 
Ia menyesalkan keputusan yang diambil korban, dimana korban memilih jalan pintas mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. 

" Kita sesalkan tindakan yang diambil korban. Kita berharap berharap, tidak ada lagi kasus seperti ini. Karena ada pun masalahnya, pasti ada jalan keluarnya. Kita doakan semoga korban mendapatkan tempat dalam kerajaan surga," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Naas menimpa seorang wanita di Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi NTT. Wanita berinisial MTD ini, ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar WC yang terletak di belakang rumah miliknya, Rabu, 19 Mei 2021.

Korban ditemukan oleh ibu kandungnya pada pukul 09.00 WITA dalam kondisi tak bernyawa dengan seutas tali melilit dilehernya.

Pantauan POS-KUPANG.COM, tampak Tim Satreskrim Polres TTU telah melakukan olah TKP dan telah mengevakuasi korban ke RSUD Kefamenanu. 

Keluarga korban terlihat berdatangan ke rumah milik korban. Beberapa diantaranya tampak menangis sedih.
Hingga berita ini diturunkan, jenazah korban masih berada di rumah sakit guna dilakukan tindakan medis lebih lanjut. (din)

Baca juga: Hati-Hati dan Waspada ! Empat Pulau di NTT Diprediksi Berpotensi Terjadi Angin Kencang Hari Ini

Baca juga: Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Seroja NTT Disalurkan Untuk 15 Daerah 

Baca juga: BPBD NTT Bantah Pernyataan Wakil Walikota Kupang Terkait Dana Tunggu Hunian Kota, Ini Penjelasan

Direktur RSUD SoE, dr. Ria Tahun (POS-KUPANG.COM/Dion Kota)

 
 
 

Berita Terkini