Apresiasi Polda NTT, Front Mata Mera:  Tangkap Aktor Intelektual Proyek Mangkrak Awololong

Penulis: Ricardus Wawo
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua KOMPAK INDONESIA, Gabriel Goa (tengah) saat berada di Pulau Siput Awololong, Kabupaten Lembata beberapa waktu lalu.

Di tengah duka mendalam rakyat Lembata yang menderita lahir batin akibat bencana erupsi gunung api Ile Lewotolok dan Badai Seroja, Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Indonesia (KOMPAK INDONESIA) terpanggil untuk menyelamatkan Lembata dari korupsi berjamaah dengan menyatakan bahwa  :

Pertama; mendesak Kapolda NTT serius menangani perkara Tindak Pidana Korupsi Proyek Awololong dengan mengusut tuntas pelaku dan aktor intelektualnya. 

Aktivis AMPPERA dan PMKRI Kupang membawa poster saat demonstrasi di Mapolda NTT, Kamis (16/1/2020) siang. Perwakilan aktivis diterima oleh Ditreskrimsus Polda NTT untuk beraudiensi terkait kasus dugaan korupsi Awalolong Lembata. (POS-KUPANG.COM/RYAN NONG )

Kedua; mendesak KPK RI melakukan supervisi terhadap penanganan perkara Tindak Korupsi Proyek Awololong.
Ketiga; mendesak LPSK untuk pro aktif melindungi PPK dan Pelaku lainnya untuk dijadikan Justice Collaborator.

Keempat; mengajak solidaritas Penggiat Anti Korupsi, Pers dan Masyarakat untuk mengawal ketat penegakan hukum perkara Tindak Pidana Korupsi Proyek Awololong di Polda NTT agar tidak menajam ke bawah saja tetapi juga menajam ke atas kepada aktor intelektualnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)

Berita Terkini