Baca tanpa iklan
POS KUPANG.COM/TENI JENAHAS
RAPAT---Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) Kabupaten Belu menggelar rapat tindaklanjut realokasi dan refocusing anggaran APBD Kabupaten Belu tahun anggaran 2021, di Aula Lantai I Kantor Bupati, Senin (10/5/2021).
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Teni Jenahas
POS KUPANG.COM| ATAMBUA-----Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) Kabupaten Belu menggelar rapat tindaklanjut realokasi dan refocusing anggaran APBD Kabupaten Belu tahun anggaran 2021.
Rapat yang dibuka Pj. Sekda Frans Manafe, S.Pi itu bertempat di Aula Lantai I Kantor Bupati, Senin (10/5/2021).
Hadir saat itu, Plt. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekda Belu, Johanes Andes Prihatin dan para pimpinan OPD.
Dalam sambutannya, Pj. Sekda Belu, Frans Manafe mengatakan, rapat tersebut merupakan tindaklanjut dari realokasi dan refocusing anggaran APBD yang ada di dinas-dinas dan badan lingkup Pemkab Belu. Realokasi dan refocusing anggaran ini dalam rangka penanganan covid-19.
Kata Pj. Sekda, bagi dinas dan badan yang mengalami realokasi dan refocusing anggaran agar dapat menyesuaikan kembali kegiatan sehingga Perbup tentang realokasi dan refocusing anggaran segera ditetapkan.
"Kami mohon keseriusan kita semua baik yang hadir, termasuk pimpinan OPD yang tidak hadir hari ini untuk bekerja cepat, kerja cerdas dan kerja tuntas supaya kita segera menetapkan Perbup hasil refocusing dan realokasi", pinta Pj. Sekda.
Lebih lanjut, Frans Manafe mengatakan, dalam rapat tersebut, masing-masing OPD dapat menyampaikan kegiatan-kegiatan hasil penyesuaian refocusing dan anggaran yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Hal ini perlu dilakukan segera agar Perbup bisa ditetapkan sehingga program kegiatan fisik yang melalui tahapan lelang atau tender segera dilanjutkan terutama dana alokasi umum (DAU) pendamping dan dana alokasi khusus (DAK).
"Kita harus segera selesaikan hasil kerja refocusing dan realokasi sehingga proses tender atau lelang bisa dilanjutkan terutama DAU pendamping dan DAK yang ada di OPD masing-masing", ujar Frans Manafe.
Pada kesempatan itu, Pj. Sekda juga meminta pimpinan OPD agar segera berkoordinasi dengan bagian pengadaan barang dan jasa untuk proses tender dilanjutkan. Sedangkan pimpinan OPD yang terkena dampak realokasi dan refocusing anggaran diharapkan bisa memahami kondisi yang ada.
Usai membuka kegiatan, Pj. Sekda Belu memberikan kesempatan kepada Plt. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekda Belu, Johanes Andes Prihatin untuk memandu rapat hingga selesai.
Dalam rapat tersebut, Plt Asisten I memberikan kesempatan kepada masing-masing pimpinan OPD untuk menyampaikan masukan dalam rangka penyempurnaan hasil realokasi dan refocusing. Para pimpinan OPD juga menyatakan sikap untuk segera menyelesaikan tugasnya dan akan tuntas dalam waktu dekat.