Ilmuwan anonim ini mengepalai pusat penelitian di India utara. Tidak jelas apakah rekomendasi INSACOG sudah diteruskan ke Modi.
INSACOG adalah forum penasihat ilmiah yang dibentuk pemerintah India pada akhir Desember untuk mendeteksi jenis baru yang mengancam kesehatan masyarakat.
INSACOG menyatukan 10 laboratorium di seluruh negeri yang mampu mempelajari strain virus.
Para ilmuwan di INSACOG telah mendeteksi strain ganda B.1.617 sejak Februari, kata Ajay Parida, direktur Institute of Life Sciences dan anggota INSACOG, kepada Reuters.
INSACOG berbagi penelitiannya dengan Pusat Pengendalian Penyakit Nasional di bawah Kementerian Kesehatan India sebelum 10 Maret.
Memperingatkan bahwa jenis baru akan menyebar dengan cepat di banyak bagian negara itu.
Kesimpulan ini diteruskan ke Kementerian Kesehatan India, direktur lembaga penelitian di India utara mengatakan kepada Reuters
Kementerian Kesehatan India belum memberikan komentar apa pun.
Ketegangan yang muncul di India kini telah menyebar ke setidaknya 17 negara, mendorong banyak pemerintah memutuskan untuk menutup perbatasan dengan orang-orang dari India.
Organisasi Kesehatan Dunia belum menyatakan strain di India sebagai "strain of concern", seperti yang terjadi pada strain yang ditemukan di Inggris, Brazil dan Afrika Selatan.
Tetapi WHO mengatakan pada 27 April bahwa model asli, berdasarkan sekuensing genetik, menunjukkan bahwa B.1.617 memiliki tingkat penyebaran yang lebih tinggi daripada jenis lain yang saat ini tersedia di India.
Pada Varian B.1.1.7 dari Inggris juga terdeteksi di India sejak Januari, termasuk negara bagian Punjab di utara.
Negara bagian memberlakukan blokade sejak 23 Maret, tetapi ribuan petani dari negara bagian itu masih berpartisipasi dalam demonstrasi di pinggiran Delhi, sebelum tindakan blokade berlaku.
"Itu adalah bom waktu," kata Anurag Agrawal, seorang ilmuwan INSACOG , kepada Reuters.
"Wabah hanya masalah waktu karena pertemuan massal adalah masalah besar. B.1.1.7 adalah strain yang sangat buruk dalam hal tingkat penyebaran," kata Agrawal.*
Sebagian artikel ini sudah tayang di Intisari.Grid.ID dengan judul: Nasi Sudah Menjadi Bubur, Situasi India Hancur Lebur Akibat Covid-19, Para Ahli Bocorkan Kesalahan Fatal yang Dilakukan India Sehingga Membuat Negaranya Dihajar Covid-19