Kegiatan berpikir mengenai subjek, isi, dan masalah dilakukan melalui aktivitas analisis, penilaian, dan rekonstruksi.
Kreativitas merupakan keterampilan untuk menemukan hal baru yang belum ada sebelumnya, bersifat orisinil, mengembangkan berbagai solusi baru untuk setiap masalah, dan melibatkan kemampuan untuk menghasilkan ide-ide yang baru, bervariasi, dan unik.
Keterampilan berkomunikasi merupakan keterampilan untuk mengungkapkan pemikiran, gagasan, pengetahuan, ataupun informasi baru, baik secara tertulis maupun lisan. Keterampilan kolaborasi merupakan keterampilan bekerja bersama secara efektif dan menunjukkan rasa hormat kepada anggota tim yang beragam, melatih kelancaran dan kemauan dalam membuat keputusan yang diperlukan untuk mencapai tujuan bersama.
Bagaimana membelajarkan peserta didik untuk memperoleh 4C ini? Model pembelajaran abad ke-21 sesungguhnya bukan sesuatu yang baru. Model-model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik merupakan model pembelajaran abad ke-21.
Dalam Permendikbud no 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses telah dinyatakan untuk penggunaan model pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran.
Pemilihan pendekatan tematik dan /atau tematik terpadu dan/atau saintifik dan/atau inkuiri dan penyingkapan (discovery) dan/atau pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based learning) disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dan jenjang pendidikan.
Tentunya akan sulit bagi para pendidik untuk membelajarkan 4C apabila pembelajaran dilakukan secara daring. Kontrol terhadap siswa menjadi kurang optimal. Banyak hal dalam kegiatan mendidik dan mengajar yang tidak dapat digantikan dengan alat.
Bimbingan oleh pendidik terhadap peserta didik tidak maksimal. Kedekatan emosional antar peserta didik maupun pendidik tidak terbangun. Modelling tidak terjadi. Benar salah konten tidak teridentifikasi sempurna.
Semoga gairah tema HARDIKNAS tahun 2021 Serentak Bergerak Wujudkan Merdeka Belajar, membawa harapan baru atas pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang mewujudkan 4C dalam diri peserta didik.
Meskipun langkah masih terseok karena pandemi maupun dera badai Seroja, semoga semangat tak surut. Semoga kita semua dapat memberi andil, seberapapun itu untuk terwujudnya Generasi Emas Indonesia Tahun 2045.
Selamat merayakan Hari Pendidikan Nasional. Semoga berkatNya melimpah untuk orang-orang yang memiliki hati terhadap pendidikan anak bangsa. (*)