- Tanah dan Bangunan Seluas 600 m2/400 m2 di Kota Jakarta Selatan, Hasil Sendiri Rp 12.000.000.000;
- Tanah dan Bangunan Seluas 400 m2/120 m2 di Kota Jakarta Selatan, Hasil Sendiri Rp 2.500.000.000;
- Tanah dan Bangunan Seluas 352 m2/96 m2 di Deli Serdang, Hasil Sendiri Rp 650.000.000;
- Tanah Seluas 145 m2 di Kota Medan, Hasil Sendiri Rp 1.110.000.000;
- Tanah Seluas 600 m2 di Kota Medan, Hasil Sendiri Rp 2.160.000.000;
- Tanah Seluas 150 m2 di Kota Medan, Hasil Sendiri Rp 755.000.000;
- Tanah Seluas 1430 m2 di Kota Surakarta, Hasil Sendiri Rp 1.000.000.000.
Kemudian, seluruh aset alat transportasi dan mesin kepunyaan Bobby memiliki nilai Rp 1.260.000.000.
Rinciannya:
Baca juga: Cantiknya Kahiyang saat Pelantikan Bobby Nasution, Penampilan Putri Jokowi Tuai Pujian
Baca juga: Sama-sama Sah Jadi Kepala Daerah, Siapa Lebih Kaya Gibran atau Bobby Nasution? Cek Faktanya Yuk
- Mobil, Toyota Kijang Innova 2.4 A/T Tahun 2018, Hasil Sendiri Rp 280.000.000;
- Mobil, Mitsubishi Lancer Tahun 2008, Hasil Sendiri Rp 160.000.000;
- Mobil, Honda Accord 1.5TC E CVT Tahun 2020, Hasil Sendiri Rp 680.000.000;
- Mobil, Suzuki ST100 Tahun 1996, Hasil Sendiri Rp 15.000.000;
- Motor, Yamaha Z8D Mio A1115S Tahun 2008, Hasil Sendiri Rp 5.000.000;
- Mobil, Nissan Juke 1.5 4X2 A/T Tahun 2012, Hasil Sendiri Rp 120.000.000.
Bobby tercatat tidak memiliki harta bergerak lainnya. Ia mempunyai aset surat berharga senilai Rp 10.500.000.000.
Bobby juga memiliki aset kas dan setara kas dengan nilai Rp 8.926.280.543. Ia tercatat tidak memiliki utang.
KPK menyatakan Bobby Nasution telah menyetorkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
"Telah melaporkan LHKPN dan telah diverifikasi dengan status lengkap," ujar Plt Juru Bicara Pencegahan KPK Ipi Maryati Kuding, Jumat (4/9/2020).
KPK sebelumnya telah menerima 627 data LHKPN dari bakal calon kepala daerah pada Pemilu serentak 2020.
Data tersebut dirilis KPK per 3 September 2020.
Ipi menerangkan, sebanyak 493 telah diverifikasi dengan status lengkap dan diberikan tanda terima, sisanya masih menunggu kelengkapan dokumen.
"KPK kembali mengingatkan bagi bakal calon kepala daerah yang belum menyampaikan LHKPN-nya, agar segera menyampaikan."
"Mengingat waktu yang dibutuhkan untuk melakukan verifikasi dan melengkapi dokumen pendukung," tutur Ipi.
Dapat Nomor Urut 2
Baca juga: Sama-sama Sah Jadi Kepala Daerah, Siapa Lebih Kaya Gibran atau Bobby Nasution? Cek Faktanya Yuk
Baca juga: Dilantik Jadi Wali Kota Medan, Kekayaan Bobby Nasution Disorot, Sumber Uang Tersebar di 4 Kota
Baca juga: Menantu Jokowi, Bobby Nasution Tiba-tiba Dipanggil Ombudsman RI, Ada Apa Suami Kahiyang Ayu?
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution dan Aulia Rachman mendapatkan nomor urut dua pada Pilkada Medan 2020.
Nomor urut tersebut didapat setelah melakukan proses pengundian sebanyak tiga kali menggunakan sebuah alat.
Kemudian, KPU Kota Medan membacakan pakta integritas penerapan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Setelahnya, kedua paslon menandatangani pakta integritas tersebut.
Bobby mengatakan, mendapatkan nomor urut dua tidak menyimbolkan apa-apa.
Pihaknya hanya mensyukuri tahapan-tahapan yang telah berlangsung.
"Alhamdulillah yang kita syukuri ini adalah tahapannya, bukan nomornya."
"Karena nomor ini adalah nomor urut, tidak menyimbolkan apa-apa."
"Hanya nomor urut di kertas suara nantinya," ujar Bobby usai pengundian dan penetapan nomor urut paslon di Santika Dyandra Hotel, Kamis (24/9/2020).
Disinggung mengenai peerapann protokol kesehatan saat pengundian nomor urut, suami Kahiyang Ayu ini mengatakan pihaknya sudah mengingatkan relawan dan pendukung agar tidak ikut ke lokasi pengundian nomor urut.
"Kita sudah sepakat kemarin sama seluruh partai politik pendukung tidak ikut ke dalam ruangan pengambilan nomor urut."
"Makanya tadi mungkin bisa dilihat hanya saya dan Nang Aulia Rachman dan yang diwajibkan ikut itu LO dan Tim pemenangan," paparnya.
Menghadapi masa kampanye, Bobby dan Aulia akan menggunakan digitalisasi untuk menghindari terjadi pengumpulan massa.
"Kalau memang harus ada pengumpulan massa, protokol kesehatan itu harus diikuti."
Baca juga: Ini Sumber Kekayaan Bobby Nasution Naik Tahta Jadi Mantu Presiden yang Kini Jabat Walikota Medan
Baca juga: Dilantik Jadi Wali Kota Medan, Kekayaan Bobby Nasution Disorot, Sumber Uang Tersebar di 4 Kota
"Tetap harus menggunakan masker, jaga jarak dan ada ketentuan maksimum dari KPU yang boleh diikuti," ucapnya.
Dua Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Bobby-Aulia dan Akhyar-Salman ditetapkan sebagai pasangan calon kepala daerah pada Pilkada tahun 2020.
Keduanya kemudian mengikuti tahapan selanjutnya, yaitu pengundian dan penetapan nomor urut paslon dalam rapat pleno terbuka.
Rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan bomor urut pasangan calon berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
KPU Kota Medan membatasi jumlah undangan demi mencegah penyebaran Covid-19.
Pengundian nomor berlangsung mulai pukul 14.00 WIB di Santika Dyandra Convention Center.
"Hari ini kita memasuki tahapan penetapan nomor urut, ini menandakan bahwa proses-proses sudah kita lewati."
"Mulai dari tahapan pencalonan, pendaftaran, penelitian, dan verifikasi."
"Bahkan ada juga penyerahan perbaikan sampai ditetapkan kemarin pada tanggal 23 September," tutur Ketua KPU Kota Medan Agussyah R Damanik.
* Gandeng Gerindra, PDIP Resmi Usung Menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Kota Medan
PDIP akhirnya resmi mengusung Bobby Nasution, menantu Jokowi dalam Pilkada Kota Medan 2020.
Tak hanya PDIP, Bobby Nasution juga diusung Gerindra.
Sikap resmi PDIP di Pilkada Medan itu disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik Puan Maharani saat mengumumkan pasangan calon kepala daerah tahap ketiga yang dilakukan secara virtual, Jakarta, Selasa (11/8/2020).
"Kota Medan, Bobby Nasution dengan Aulia Rachman, selamat bergabung dengan PDI Perjuangan mas Bobby," ujar Puan saat mengumumkan pasangan calon kepala daerah.
Aulia Rachman merupakan anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Gerindra yang diminta untuk menjadi calon wakil wali Kota Medan mendampingi Bobby Nasution.
Pada kesempatan itu, Puan pun menyampaikan selamat ke Bobby atas kelahiran anak keduanya dan mendoakan agar kehidupannya semakin berkah.
"Terima kasih Mbak Puan," jawab Bobby ketika diberikan ucapan selamat dan doa dari Puan.
Selain menantu presiden, PDI Perjuangan sebelumnya mengumumkan putra bungsu Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka untuk maju Pilkada Kota Solo, berpasangan dengan Teguh Prakoso.(*)
* Bobby Nasution Umumkan Kelahiran Putranya Sekaligus Cucu Keempat Presiden Jokowi
Menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution, mengumumkan kelahiran putranya sekaligus cucu keempat Presiden Joko Widodo ( Jokowi).
Kabar bahagia itu disampaikan Bobby Nasution lewat kanal youtube Sekretariat Presiden, Selasa (4/8/2020). Putra keduanya lahir di RS YPK Mandiri, Jakarta, Senin (3/8/2020).
"Alhamdulillah saya dan keluarga mengucapkan pada Allah, pada 3 Agustus 2020 pukul 20.21 WIB, istri saya melahirkan anak kami yang kedua dengan jenis kelamin laki laki," kata suami Kahiyang Ayu itu.
Baca juga: Menantu Jokowi, Bobby Nasution Tiba-tiba Dipanggil Ombudsman RI, Ada Apa Suami Kahiyang Ayu?
Baca juga: Cantiknya Kahiyang saat Pelantikan Bobby Nasution, Penampilan Putri Jokowi Tuai Pujian
Ia menambahkan, putranya lahir dengan berat badan 3,4 kilogram dan tinggi 49,5 centimeter. Proses kelahiran berlangsung secara caesar.
Bobby mengatakan proses kelahiran melalui operasi caesar lantaran pertimbangan medis dari tim dokter.
"Proses kelahriannya caesar dengan ada pertimbangan medis yang disampaikan tim dokter," ujar Bobby.
"Saya berterima kasih kepada tim dokter dan seluruh saudara serta teman yang mendoakan. Terima kasih khususnya kepada tim dokter di RS YPK Mandiri, Prof. Endi dan dr. Rina sebagai dokter anak," lanjut dia.
Sementara itu, Jokowi sudah memiliki dua cucu dari putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, yaitu Jan Ethes Sri Narendra dan La Lembah Manah.
Sedangkan, Kahiyang Ayu dan Bobby sebelumnya sudah memiliki putri, yakni Sedah Mirah Nasution.