Sejauh ini, lanjut dia, sudah ada 7 korban jiwa di Kabupaten Kupang.
Untuk wilayah Kupang Tengah dan Kupang Timur, ada sekitar 2.000 lebih rumah yang terdampak bencana badai seroja sementara di Kecamatan Sulamu sendiri sekitar 1.000-an rumah.
"Sekarang sudah ada pergerakan, berdampingan antara DPR dan pimpinan OPD sudah bergerak ke 24 Kecamatan. Kira - kira datanya akan rampung besok," ujar Korinus.
"Korban rumah rusak ini perkiraan saya diatas 5.000," tambahnya.
Baca juga: Gubernur NTT Instruksikan Satuan Pol PP bersama Polda NTT sidak Toko Bahan Bangunan
Para pengungsi di posko - posko dan gereja - gereja saat ini sudah mulai dipulangkan, namun warga yang rumahnya rata dengan tanah masih di lokasi pengungsian.
"Kita berharap, dalam minggu ini langkah berikut kita sudah mengumpulkan bahan bangunan, kita sudah mengumpulkan seng apa segala macam untuk coba bangun rumah - rumah kecil bagi rumah mereka yang hilang," ujarnya.
Diungkapkan Korinus, saat ini ini semua aparat pemerintah mulai dari tingkat kecamatan sementara mendata di lapangan.
"Saya dapati sampai dengan kemarin di Kabupaten Kupang di lokasi sini yang hilang adalah 82 rumah. Terutama yang di depan Gereja Elim sini ada 20 hilang kemudian di samping Polres ada kurang lebih 10 hilang dan kita nanti masuk sampai di kelapa tinggi," pungkasnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi)