Perempuan asal Perancis itu bahkan mulai berbicara bahasa Lombok, meski masih terbata-bata.
Indra dan Melissa mengalami kendala bahasa sejak awal bertemu.
Saat itu, Melissa yang berkuliah di sebuah universitas di Australia sedang berlibur di Pantai Kuta Mandalika.
Melissa bertemu Indra di sebuah restoran di Pantai Kuta Mandalika.
Di restoran itu, Indra bekerja sebagai manajer.
Melissa pun mengenang awal mula bertemu Indra.
• Tim Satgas Kampung Tangguh Fatubesi Temui Para Nelayan
• TERBARU! Klaim promo code Roblox Bulan Maret 2021, Gratis dan Masih Aktif loh
• Frater di Biara Karmel San Juan Kupang yang Tewas Bunuh Diri Merupakan Mahasiswa Filsafat Tingkat II
• Astaga! Gatot Nurmantyo Ngaku Ditawari Jadi Ketum Demokrat di KLB, Begini Pengakuan Lengkapnya
Salah satu hal yang menarik hati Melissa adalah kepiawaian Indra memanjat pohon kelapa.
Bagi Melissa, pemandangan seperti itu jarang ditemui di negaranya, Perancis.
"Saya suka melihat dia pas dia panjat pohon kelapa muda, itu sangat unik," kata Melisa sambil tertawa.
Setelah pertemuan itu, Indra dan Melissa berkomunikasi kembali secara daring lewat media sosial Facebook.
Perbedaan bahasa tak menyurutkan semangat Indra untuk meluluhkan hati perempuan itu hingga akhirnya mereka menikah.
Melissa mengatakan, Indra merupakan pria sederhana dan murah senyum. Ia sangat mencintai suaminya itu.
• Tim Satgas Kampung Tangguh Fatubesi Temui Para Nelayan
• TERBARU! Klaim promo code Roblox Bulan Maret 2021, Gratis dan Masih Aktif loh
• Frater Biara Karmel San Juan Kupang yang Tewas Bunuh Diri, Pendiam dan Sering Kunjungi Orang Sakit
• SHOLAT MAGHRIB: Dzikir Sholat Magrib, Doa Setelah Sholat Maghrib Wirid Setelah Sholat Maghrib
"I love him, dia ramah, and big smile, dan kekeluargaan," kata Melisa dengan setengah bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia.
Kini, pasangan itu telah dikaruniai seorang anak bernama Aytham Budiman yang berusia 11 bulan. (*)