Dengan ditariknya box sampah itu, bukan berarti kita berhenti produksi pellet atau program TOSS ini berhenti, justru sebaliknya akan kita tingkatkan.
Saat ini sampah-sampah tetap kita angkut, nanti proses peyumisasi hingga pembuatan pelletnya kita pusatkan di Dinas Lingkungan Hidup Ende. Saat ini kita fokuskan pembuatan pellet untuk bahan bakar kompor.
Sebelumnya kita pernah hasilkan 15 ton pellet untuk kebutuhan bahan bakar di PLTU Ropa, subtitusi batu bara. Program ini akan kita tingkatkan sambil terus lakukan edukasi dan sosialisasi. (kk)
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Ende
Piet Djata