Berita Viral Terkini

NONI Muda 20 Tahun Ingin Keperawanan Kembali, Datangi Dukun MALAH Ditipu 9 Bulan Budak ANU

Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Illustrasi- Seorang wanita muda mendatangi dukun untuk berobat agar keperwanannya kembali namun justru bernasib malang karena 9 bulan menjadi budak seks dukun tersebut

POS KUPANG.COM-- - Nasib malang dialami wanita muda berusia 20 tahun. Niatnya ingin mengembalikan keperawanannya, ia justru menjadi korban pelecehan seksual.

Ilustrasi perawan (istimewa)

MP inisial dari wanita muda ini menjadi korban budak seks oleh seorang pria berinisial D di Palembang.

MP bertemu dengan D yang mengklaim bisa membatu mengembalikan keperawanan MP, namun bukannya mendapatkan keinginannya, MD justru bernasib sial.

Modus harus menjalani ritual, MD menurut saja ketika D mengajukan sejumlah persyaratan.

Dilansir dari Kompas.Com, niat MP (20) berobat untuk mengembalikan keperawanananya malah menuai petaka.

Selama sembilan bulan ia telah menjadi budak seks oleh D, yang diduga sebagai dukun yang bisa mengobatinya.

Atas kejadian tersebut, MP akhirnya melaporkan D ke Polrestabes Palembang, pada Rabu (10/2/2021).

MP nekat berobat ke D setelah disarankan oleh pacar korban sendiri.

ilustrasi selaput darah perawan palsu (youtobe)

Atas saran itu, ia mendatangi kediaman terlapor yang berada di Kecamatan Ilir Timur III, kota Palembang, Sumatera Selatan pada 23 Mei 2020 lalu.

Syarat hubungan badan Saat pertemuan pertama, MP diminta D untuk mengikuti beberapa ritual sebagai syarat pengobatan.

Karena ingin kembali perawan, MP akhirnya mengikuti seluruh persyaratan tersebut termasuk melakukan hubungan badan dengan terlapor.

Ilustrasi (thinkstockphotos.com)

Namun, setelah sembilan bulan berjalan rupanya MP tak kunjung kembali perawan.

Ia pun merasa ditipu hingga akhirnya membuat laporan ke polisi. Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat membenarkan telah menerima laporan tersebut. 

Baru sadar ditipu setelah diancam Dari hasil pemeriksaan terhadap korban, MP ternyata sudah sering diminta oleh terlapor untuk melayaninya dengan modus sebagai pengobatan.

Terakhir, korban baru sadar jika telah ditipu usai mendapat ancaman.

Ilustrasi (Net)
Halaman
12

Berita Terkini