POS-KUPANG.COM -Timor Leste dihebohkan oleh sebuah kasus yang melibatkan seorang pendeta asal Amerika, Richard Daschbach.
Sosok yang dahulu dikenal sebagai pahlawan karena menentang Indonesia, kini Dituduh 'Predator' Anak-anak di Timor Leste.
Negeri yang baru seumur jagung merdeka dari Indonesia ini mendadak menjadi sorota setelah kasus ini terungkap.
Menurut Uca News, dia adalah mantan pastor bernama Richard Daschbach, asal Amerika yang tinggal di Timor Leste.
Polisi telah menangkap pastor itu pada April 2019 silam, menyusul tuduhan miring yang dialamatkan kepadanya.
• Fakta Tatang Koswara, Sniper Terbaik Indonesia yang Hancurkan Milisi Timor Leste dengan 49 Peluru
Menurut laporan tekanan dari pendukung hak anak di Timor Leste, telah memaksa pihak berwenang untuk menahan Richard Daschbach.
Richard Daschbach, mengakui dia telah melakuka pelecehan terhadap anak-anak di panti asuhannya.
Sebelumnya dia menderikan panti asuhan Topu Honis di Timor Leste, di distrik Oecusse.
Penangkapannya dikonfirmasi oleh surat kabar berbahasa Portugis Agencia Lusa, pada 26 April 2019.
• Imigrasi Atambua Deportase Dua Warga Timor Leste
Mantan pastor ini ditahan, setelah banyak tekanan dan suara dari aktivis anak dan keluarga korban.
Mereka menyatakan kemarahannya karena dizinkan kembali ke panti asuhan yang didirikannya pada tahun 2018.
Hingga akhirnya, dari tuduhan dan kemarahan itu, pemerintah Timor Leste turun tangan untuk menyelidikinya.
Setelah itu mereka menangkan Daschbach, oleh pihak berwenang setempat.
"Saya lega dia akhirnya ditangkap," kata seorang sumber pendukung lama panti asuhan, kepada Uca News.
"Keadilan itu berlangsung setahun ke depan ketika skandal itu terungkap," kata sumber yang tak mau disebutkan namanya itu.
• Akademi Bintang Timur Atambua Rekrut Eks Pelatih Timnas Timor Leste