Apakah Shalat Tahajud Menjelang Subuh tapi Langit Masih Gelap? Simak Penjelasan Berikut Ini
POS-KUPANG.COM -- Apakah Shalat Tahajud Menjelang Subuh tapi Langit Masih Gelap? Simak Penjelasan Berikut Ini.
Bolehkah mengerjakan shalat tahajud menjelang waktu subuh, namun langit masih gelap? Begini penjelasan dari Buya Yahya.
Shalat Tahajud adalah shalat sunnah yang dilakukan pada malam hari.
Baca juga: Ini Potret Cemerlang Komjen Listyo Sigit, Selalu Gantikan Idham Azis Termasuk Dilantik Jadi Kapolri
Baca juga: Manajemen Chelsea Pecat Frank Lampard Sebagai Pelatih, Ini Isi Curhat Sang Legenda Bikin Terharu
Baca juga: Lihat Foto Suaminya Bersama Perempuan, Istri Tikam Suami Ternyata Foto Mereka Berdua Saat Masih Muda
Adapun jumlah rakaat sholat tahajud tidak ada batasannya, tapi paling sedikit dikerjakan sebanyak dua rakaat.
Sementara jumlah maksimalnya disesuaikan dengan kemampuan masing-masing pelaksana.
Shalat diwaktu malam hanya dapat disebut shalat Tahajud, apabila dilakukan sesudah bangun dari tidur malam, sekalipun tidur itu hanya sebentar.
Tidur merupakan syarat utama untuk melaksanakan sholat Tahajud.
Itu artinya, jika dilakukan tanpa tidur terlebih dahulu, maka itu bukan sholat Tahajud, melainkan sholat-sholat sunnah lain seperti witir atau istikharah.
Adapun waktu pengerjaan shalat sunah Tahajud yakni pada sepertiga malam akhir atau setengah malam akhir.
Ini merupakan waktu utama dan yang paling baik untuk mengerjakan shalat sunnah Tahajud.
Akan tetapi, dalam praktiknya, ada sebagian orang yang baru terbangun dari tidur malamnya pada jam-jam yang sudah melewati waktu terbaik untuk mengerjakan shalat Tahajud ini.
Kebanyakan diantaranya baru terbangun beberapa saat menjelang waktu subuh.
Memang, di waktu ini kondisi langit masih terlihat gelap, namun belum memasuki waktu subuh.
Lalu, masihkah boleh mengerjakan shalat tahajud pada waktu ini?