Blusukan Risma

Akhirnya Kemensos Bereaksi Usai Blusukan Tri Rismaharini Jadi Polemik, PDIP Malah Sebut Nama Jokowi

Editor: Benny Dasman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar Mensos Risma blusukan dan temui tunawisma di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat. Gaya blusukan Risma di Jakarta menuai kritikan. Meski demikian, Risma menyatakan takkan mengubah gaya kerja kerjanya termasuk gaya blusukannya.

POS KUPANG, COM - Beberapa hari menjadi perhatian dan polemik.

Kementerian Sosial akhinrya angkat bicara terkait blusukan yang dilakukan oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini.

Tri Rismaharini mencuri perhatian hingga menjadi trending topik sejak dua hari belakangan.

Mantan Wali Kota Surabaya yang kini bekerja sebagai Menteri Sosial itu dituding lebay.

Semua setelah dipicu video Tri Rismaharini saat menyambangi para gelandangan di jalan, atau istilahnya 'blusukan'.

Berbagai tanggapan akhirnya muncul, tak terkecuali dari Kemensos sendiri hingga PDIP yang akunnya pertama kali memviralkan aksi  blusukan Mensos Risma.

Risma sendiri oleh pihak pemerintah DKI Jakarta sedang menjadi sorotan saat ini.

Terbukti dengan komentar menohok yang disampaikan oleh Pelaksana Harian Wali Kota Jakarta Pusat.

Irwandi menanggapi sikap blusukan Risma yang menjadi trending di media sosial.

Terutama hasil blusukan Risma di lokasi Sudirman-Thamrin yang hangat diperbincangkan.

Irwandi menegaskan, masalah gelandangan atau tunawisma bukan hanya ada di Jakarta, tetapi juga di seluruh kota besar di Indonesia.

"Saya bukan membela diri. Permasalahan tunawisma itu bukan di Jakarta saja. Ke Surabaya deh, di Medan, di Bandung. Ada enggak kota besar yang enggak ada manusiawi gerobak?" kata Irwandi, Selasa (5/1/2021).

Sementara itu, pihak lain misalnya Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono juga melemparkan komentar serupa.

Dia menilai, aksi blusukan Risma terlalu berlebihan.

"Jangan lebay saja, dikemas berlebihan norak jadinya. Yang dilakukan bu Risma termasuk kategori berlebihan," kata Mujiyono.

Halaman
123

Berita Terkini