Khasanah Islam

JUMLAH Rakaat Sholat Dhuha Yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW Lengkap dengan Doa Usai Dhuha

Editor: Hasyim Ashari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JUMLAH Rakaat Sholat Dhuha Yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW Lengkap dengan Doa Usai Dhuha

JUMLAH Rakaat Sholat Dhuha Yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW Lengkap dengan Doa Usai Dhuha

POS-KUPANG.COM - Ummat islam dianjurkan menunaikan sholat dhuha. Sholat sunnah ini merupakan wasiat Nabi Muhammad SAW.

Shalat Dhuha adalah shalat sunnah yang dikerjakan di pagi hari hingga menjelang waktu Shalat Dzuhur.

Namun sebenarnya berapa rakaat Shalat Dhuha yang baiknya dikerjakan seorang Muslim?

Hukum shalat Dhuha adalah sunnah (dianjurkan) berdasarkan dalil dari Abu Hurairah,

أَوْصَانِى خَلِيلِى – صلى الله عليه وسلم – بِثَلاَثٍ صِيَامِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَرَكْعَتَىِ الضُّحَى ، وَأَنْ أُوتِرَ قَبْلَ أَنْ أَنَامَ

“Kekasihku (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) menasehatkan padaku tiga hal: puasa tiga hari setiap bulannya, shalat Dhuha dua raka’at, berwitir sebelum tidur.” (Muttafaqun ‘alaih)

Dalam riwayat Ahmad dan Muslim terdapat lafadz, “Dua raka’at shalat Dhuha setiap harinya.”

Jumlah raka’at shalat Dhuha maksimal adalah delapan raka’at. Dalilnya adalah dari Ummu Hani, ia berkata, “Ketika tahun Fath al-Makkah mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, sedangkan beliau di bagian dataran teratas dari Makkah.

Rasulullah sedang mandi, lalu Fathimah menutupinya. Kemudian beliau mengambil bajunya, lalu berselimut dengannya, kemudian shalat delapan raka’at pada pagi Dhuha.” (Muttafaqun ‘alaih)

Waktu pelaksanaan shalat Dhuha ialah mulai dari berakhirnya waktu terlarang untuk shalat (setelah matahari setinggi tombak) hingga mendekati waktu zawal (matahari hendak tergelincir ke barat).

Hal ini berdasarkan hadits, “Allah Ta’ala berfirman:

ابْنَ آدَمَ ارْكَعْ لِى مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ أَكْفِكَ آخِرَهُ

Wahai anak Adam, ruku’lah kamu kepada-Ku dipermulaan siang sebanyak empat raka’at, niscaya Aku akan memenuhi kebutuhanmu di akhir siang.” (Dikeluarkan oleh yang lima kecuali Ibnu Majah)

Waktu pelaksanaan salat Dhuha yang paling afdhol jika keadaan semakin panas (semakin siang). Hal ini berdasarkan hadits,

Halaman
1234

Berita Terkini