Jalan tani total panjang 221.427 meter. Sudah ditingkatkan 55.947 m, yang belum 165.480 m.
Tahun 2021, Bupati Nagekeo meminta agar kedua menu, yakni saluran dan jalan tani bisa ditangani lagi.
Hal lain yang juga menarik, padat karya ini sangat dirasakan manfaatnya oleh petani. Disamping mereka sendiri mendapatkan upah kerja dalam bentuk HOK, petani juga sangat dibantu dengan adanya sarana prasarana infrastruktur terbangun yang baik.
Pola Padat Karya di Masa Covid-19
Nama program : Jaringan Pengaman Sosial
Nama kegiatan : Padat Karya Infrastruktur Penanganan Dampak Covid di Daerah Irigasi Mbay.
Dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Nagekeo sebagai tugas lain yang diberikan Bupati / Pimpinan. Tidak masuk dalam dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) dinas, tapi masuk dalam kode Belanja Tidak Terduga (BTT).
Total anggaran dari BTT Rp 8.265.584.500, dengan rincian untuk upah kerja Rp 2.802.270.000, pengadaan bahan/material
Rp 5.066.048.300; Sewa alat Rp 3.666.900; dan Operasional Rp 393.599.300 (operasional termasuk honor tim persiapan, pelaksana, pengawas, PPK, Tenaga Ahli dan Narasumber) melibatkan Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pertanian, para Penyuluh, Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Nagekeo, dan Dinas Nakertrans sendiri dibantu 3 Asisten Setda Nagekeo selaku Narasumber.
Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa padat karya ini menggunakan swakelola type I, yakni perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan langsung oleh dinas dan petani sebagai tenaga kerja.
Pihak-pihak yang terlibat sekaligus penerima manfaat dari program ini meliputi petani, supplier/pedagang/pengusaha lokal yang memiliki dan menjual material batu, pasir dan semen.
Suplier ditentukan oleh PPK, sehingga yang bersangkutan bisa adakan batu, pasir, semen untuk drop ke tempat kerja. Jumlah supplier ada 17 orang.
Pemilik Quari (batu, pasir) di dalamnya juga ada tenaga kerjanya sendiri yang dibayar oleh sipplier.
Waktu pelaksanaan, mulai pada Juni 2020 di P3A KM I. tengah. Selesai terakhir pada Jumad 18 Desember 2020 di KM II.b.1 kiri.
Jumlah P3A 41, dengan 42 paket pekerjaan.
Padat karya adalah padat kerja. Jenis pekerjaan dan hasilnya yakni Saluran Permanen, Box dan Pintu Pembagi. Ada 1 P3A yakni P3A KM I.4 kiri di Desa Aeramo yang ada tambahan pekerjaan talang (jembatan air).