Giliran Barisan Santri Nusantara Laporkan Sekertaris FPI Munrman, Sebut Laskar FPI Tak Bersenpi

Editor: Alfred Dama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kuasa Hukum Sebut Penanganan Kasus Penembakan 6 Laskar FPI Bak Drama Komedi, Ini Alasannya. Tampak kuasa hukum Front Pembela Islam (FPI) Munarman saat menjelaskan kasus penembakan enam laskar FPI.

"Tadi keluarga sampaikan harapan mereka agar keadilan ditegakan. Keluarga harap ada penyelidikan seksama yang independen terhadap kasus matinya enam laskar FPI," jelas Mardani ditemui di Komnas HAM.

Maka dari itu kata Mardani, pihak keluarga menyetujui apabila Komnas HAM memerlukan data yang mendalam dalam penyelidikan tersebut.

Termasuk membutuhkan data otopsi ulang enam jenazah apabila hal itu diperlukan.

Hal itu disampaikan keluarga anggota FPI yang tewas melalui kuasa hukum FPI.

Apalagi kata Mardani, pihak polisi telah mengadakan otopsi tanpa restu keluarga.

Maka Mardani mendukung upaya-upaya penyelidikan yang terbuka baik dari Polri atau dari Komnas HAM atas kasus tersebut.

"Mudah-mudahan apa yang didapat dari penyelidikan dapat memberikan sisi terang," tandasnya.

Namun demikian salah satu orang tua anggota FPI yang tewas bernama Syuhada belum dapat memastikan otopsi ulang tersebut.

Sebab menurutnya, sampai saat ini belum ada permintaan Komnas HAM untuk otopsi ulang.

"Kami belum tahu terkait kesepakatan otopsi ulang. Sebab saat ini pihak Komnas HAM belum meminta hal tersebut," ujar orang tua anggota FPI Faiz Ahmad Syukur yang tewas karena insiden KM 50 Tol Cikampek-Jakarta

Komnas HAM periksa tiga mobil

Sementara itu, tim dari Komnas HAM mendatangi Mapolda Metro Jaya untuk memeriksa 3 mobil terkait insiden penembakan yang menewaskan 6 laskar Front Pembela Islam (FPI) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, KM 50, Senin (21/12/2020).

Tiga mobil yang diperiksa adalah satu mobil yang ditumpangi laskar FPI dan dua mobil yang ditumpangi petugas Polda Metro Jaya.

Selain itu, Komnas HAM juga memeriksa dua senjata api yang ditemukan saat insiden itu.

Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara usai melakukan pemeriksaan, mengatama  pihaknya sudah melakukan pemeriksaan fisik kendaraan yang terlibat dalam insiden tersebut, secara baik dan lancar.

Halaman
1234

Berita Terkini