Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan TTS Edison Sipa ungkap motif pemberian Izin operasional SDN Tuatenu
POS-KUPANG.COM | SOE - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, Edison Sipa menegaskan, pihaknya memberikan izin operasional kepada SD Negeri Tuatenu, Desa Oekiu, Kecamatan Amanuban Selatan karena ingin mendekatkan fasilitas pendidikan kepada masyarakat. Pasalnya, sekolah dasar terdekat dari Desa Oekiu berjarak kurang lebih 10 Km.
"Para orang tua dari Desa Oekiu yang usulkan permohonan pendirian SD di Desa tersebut. Karena pertimbangan jarak SD terdekat berjarak 10 Km. Atas pertimbangan untuk mendekatkan pelayanan, makanya kita terbitkan izin operasionalnya," ungkap Sipa kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (15/12/2020) di ruang kerjanya.
Baca juga: Sebelum Beroperasi Alfamart Beri Bantuan untuk Murid SD, Bupati Ende Beri Pesan Khusus
Terkait kondisi bangunan SD Negeri Tuatenu yang memprihatinkan, Sipa mengatakan, tanggung jawab terhadap dunia pendidikan merupakan tanggung jawab bersama termaksud para orang tua murid.
Selama ini, para orang tua murid di Desa Oekiu kurang terlibat aktif dalam upaya memperbaiki bangunan sekolah tersebut.
Baca juga: Pemkot Kupang Serahkan 1.000 Hadiah Natal, Herman Man : Natal Kali Ini LDL
Dirinya telah meminta sekolah terdekat yang melakukan rehab bangunan, seng bekas dan kayunya dikumpulkan dan di antar ke SD Negeri Tuatenu.
"Kamis, saya berkantor di SD Negeri Tuatenu sekaligus kita antar seng dan kayu. Saya berharap para orang tua bisa terlibat aktif dalam upaya membangun gedung sekolah yang lebih layak," pintanya.
Letak bangunan sekolah yang berdekatan dengan tebing lanjut Sipa, membuat bangunan sekolah tersebut rawan terhadap bencana.
Oleh sebab itu, dirinya akan meminta kepada orang tua untuk menyiapkan lahan baru guna dibangunkan gedung sekolah yang lebih layak.
"Kita akan dorong agar bangunan sekolah SD Negeri Tuatenu bisa dipindahkan ke tempat yang lebih aman," sebutnya.
Terkait usulan DAK untuk pembangunan gedung sekolah SD Negeri Tuatenu, Sipa mengatakan, hingga saat ini belum ada jawaban. Kementerian pendidikan akan melihat dapodik SD Negeri Tuatenu, jika bagus maka akan dimasukkan dalam menu kementerian pendidikan.
" Kementerian pendidikan akan melihat dapodik SD Negeri Tuatenu, jika bagus maka usulan DAK-nya akan dijawab. Kita masih menunggu apakah masuk menu kementerian pendidikan atau tidak," pungkasnya.
Untuk diketahui, di Kabupaten TTS terdapat 64 sekolah baru tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang gedungnya masih darurat. Dengan rincian, 36 gedung SD dan 28 gedung SMP.
Gedung sekolah darurat ini dibangun secara swadaya oleh masyarakat setempat dan mayoritas belum memiliki kepala sekolah definitif. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)