Dalam hadist tersebut menjelaskan bahwa doa yang paling didengar adalah doa pada pertengahan malam terakhir, alias di waktu terakhir sepertiga malam.
Berikut bunyi hadistnya:
وَعَنْ أَبِي أُمَامَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – قَالَ : قِيْلَ لِرَسُولِ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – : أَيُّ الدُّعاءِ أَسْمَعُ ؟ قَالَ : (( جَوْفَ اللَّيْلِ الآخِرِ ، وَدُبُرَ الصَّلَواتِ المَكْتُوباتِ )) . رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ ،وَقَالَ : (( حَدِيْثٌ حَسَنٌ ))
Artinya:
"Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu berkata, “Ditanyakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Doa apa yang paling didengarkan?’'
"Beliau bersabda, ‘Doa pada pertengahan malam terakhir dan pada setiap selesai shalat wajib.’” (HR. Tirmidzi no. 3499)
Doa yang Dianjurkan
Secara umum, setiap Muslim bebas melantunkan dan memanjatkan doa apa saja di waktu-waktu mustajab.
Sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing.
Namun Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal menekankan bahwa sepatutnya bagi seorang muslim berdoa hanya dalam kebaikan untuk urusan dunia dan akhirat.
Sehingga tak memanjatkan atau meminta dengan berdoa yang mengandung dosa dan memutus silaturahim. (*)
Bacaan doa setelah sholat wajib
Dibaca saat selesai melaksanakan sholat 5 waktu, Isya, Subuh, Dzuhur, Maghrib dan Isya.
Berikut ini doa setelah sholat bacaan latin dan artinya bahasa Indonesia dilengkapi dzikir yang dikutip dari Buku Panduan Risalah Tuntunan Shalat Lengkap Kementrian Agama :
Latin :