PerwabankNTT Ringankan Beban Pengungsi Ile Lewotolok
POS-KUPANG.COM|LEWOLEBA--Persatuan wanita Bank NTT (PerwabankNTT) Cabang Lewoleba menyalurkan bantuan bagi para pengungsi erupsi Ile Lewotolok di posko utama lapangan Kantor Bupati lama pada, Rabu (2/12/2020) sore.Bantuan tersebut diterima langsung secara simbolis oleh Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur.
Dalam semangat ingin meringankan beban mereka, PerwabankNTT langsung mendatangi posko utama dan menyerahkan bantuan di gudang logistik. Bantuan mereka berupa 50 tikar spon besar, 70 bantal spon, minyak bimoli, minyak gosok, bumbu dapur dan popok bayi.
Ketua PerwabankNTT Cabang Lewoleba Tikar spon 50, Kusuma Dewi berujar PerwabankNTT tergerak hati untuk meringankan beban para pengungsi Ile Lewotolok di posko-posko pengungsian.
"Sebagai organisasi wanita, kita mau peduli dengan mereka meskipun tidak seberapa juga yang kita bawa, tetapi sudah bisa meringankan beban mereka," ungkap istri dari Kepala Bank NTT Cabang Lewoleba Ruben Ludji tersebut.
Mereka berharap petugas bisa menyalurkan barang-barang bantuan itu ke posko-posko yang betul-betul membutuhkan.
Bank NTT Cabang Lewoleba, dengan cepat juga menyalurkan bantuan bagi para pengungsi letusan Gunung Ile Lewotolok yang mengungsi di lokasi kantor bupati lama dan kantor Perpustakaan Daerah.
Bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian Bank NTT terhadap masyarakat Lembata, khususnya para pengungsi.
Penyerahan bantuan dilakukan oleh Kepala Bank NTT Cabang Lewoleba, Ruben Ludji dan diterima langsung Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur, di lokasi pengungsian.
“Terima kasih,” kata Bupati Lembata, usai menerima bantuan tersebut, Minggu (29/11/2020)
Ruben Ludji, usai menyerahkan bantuan, kepada wartawan mengatakan, bantuan yang diberikan Bank NTT kepada para pengungsi sebagai wujud nyata Bank NTT peduli terhadap masyarakat Kabupaten Lembata, khususnya para pengungsi. Adapun bantuan tersebut, berupa air dan mie instan.
Baca juga: GAWAT Andin Mantan Napi, Hak Asuh Reyna Digugat SPOILER Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini 3 Desember
Baca juga: Komposisi APBD 2021 Disahkan, Dewan Setujui Peningkatan Belanja Daerah Senilai Rp 760 Miliar
Baca juga: Update Corona Sumba Timur - 40 Sampel Swab Negatif
Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur kepada wartawan mengatakan, karena ini darurat maka penanganannya juga darurat. Setelah itu lanjutnya, pemerintah akan mengatur baik makanan dan kesehatan para pengungsi.
(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)