Kisah Petani di Ende Menabung Sejak Muda Rp. 75 Ribu Dapat Mobil dari BRI

Penulis: Laus Markus Goti
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kornelis A. Keta pemenang hadiah utama Panen Hadiah Simpedes bersama Pimpinan BRI Cabang Ende, Asri Mutif Aziz, assisten manager, Markus A. W Mesak dan pimpinan unit BRI Nusantara, Arief S. Abdurahman di Kantor BRI Cabang Ende, Selasa (24/11/2020).

Kisah Petani di Ende Menabung Sejak Muda Rp. 75 Ribu Dapat Mobil dari BRI

POS-KUPANG.COM | ENDE - "Saya tidak pernah menyangka, mimpi pun tidak, bisa dapat mobil. Saya ini petani, setiap hari saya di kebun. Syukur terima kasih ini berkah, rejeki".

Demikian kata Kornelis A. Keta nasabah Simpedes BRI unit Nusantara yang berhasil keluar sebagai pemenang panen hadiah Simpedes periode I 2020 BRI Cabang Ende.

Warga Desa Wologai ini ditemui POS-KUPANG.COM, Selasa (23/11/2020) di garasi mobil kantor BRI Cabang Ende. Ia didampingi putra sulungnya, Fransiskus Raja Keta.

Di hadapan mereka berdua tampak sebuah mobil Isuzu Ertiga wana putih, masih baru.  Mobil itu merupakan hadiah utama 'Panen hadiah Simpedes periode I 2020 BRI Cabang Ende'.

Kendati hadiah sudah di depan mata, Kornelis tampak tenang. Ia tak mau melihat mobil itu dari dekat, apalagi menyentuhnya. "Kami tunggu bapa kepala BRI datang," kata Kornelis.

Selang beberapa menit kemudian, pimpinan BRI Cabang Ende, Asri Mutif Aziz didampingi assisten manager, Markus A. W Mesak dan pimpinan unit BRI Nusantara, Arief S. Abdurahman datang dan menyalami Kornelis.

Asri lalu bercakap-cakap dengan Kornelis. "Selamat ya pak. Mobil ini nanti mau dipakai untuk apa," tanya Asri kepada Kornelis. Kornelis pun tersenyum lalu melirik ke putranya.

"Mobil nanti anak saya yang urus pak. Kebetulan anak saya bisa bawa mobil. Dia sudah tamat kuliah baru beberapa bulan lalu diwisuda," jawab Kornelis.

Asri memberi motivasi kepada Kornelis agar tetap semangat kerja dan rajin menabung demi keberlanjutan hidup keluarga dan masa depan anak-anak.

Setelah penandatanganan berita acara, Kornelis bersama putranya dipersilahkan naik ke mobil Isuzu Ertiga yang sudah jadi miliknya. Kornelis tidak buru-buru, dengan tenang Kornelis membuat tanda salib lalu naik ke mobil di bangku depan pergi sembari melambaikan tangan.

Putus Sekolah, Menabung Sejak Muda

Kepada POS-KUPANG.COM, Kornelis menceritakan, ia mulai menabung di Simpedes BRI sejak tahun 1980-an. "Waktu itu uang saya tujuh puluh lima ribu rupiah," ungkapnya.

Menurutnya, di tahun 1980-an itu, ia putus sekolah dan memilih untuk bertani di Wologai. "Waktu itu saya belum ada istri, tapi saya pikir saya harus rajin tabung uang," ungkapnya.

Uang Rp. 75 ribu, Kornelis peroleh dari hasil menjual daging kuda. Kuda putih milik orangtuanya mati akibat tertindih pohon, dagingnya di jual ke warga setempat.

Halaman
123

Berita Terkini