POS-KUPANG.COM | KUPANG--Universitas Citra Bangsa ( UCB) Kupang menyerahkan aplikasi presensi daring (online presence) kepada SMKN 2 Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan ( TTS).
Penyerahan ini dilakukan sebagai bentuk pengejawantahan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat (PKM).
Demikian disampaikan Vera Rosalina Bulu, S.Pd., M.Pd, Dosen Universitas Citra Bangsa Kupang, dalam rilisan berita yang dikirim ke Pos-Kupang, Minggu (15/11/2020).
Baca juga: Linus Lusi Tepis Mendagri Realisasi Dana Pengamanan Pilkada
Vera, demikian ia disapa, menjelaskan pemasangan aplikasi presensi daring dilakukan sebagai bagian dari penjabaran kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada kepada masyarakat.
"Aplikasi ini (presensi daring) dikembangkan ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat. Aplikasi ini sangat aplikatif dan cukup membantu pihak sekolah karena terhubung juga ke whatsapp dan SMS Gateway. Jadi, ini akan sangat memudahkan para guru mengontrol kehadiran para siswa, misalnya," terang Vera.
Baca juga: Pemda Manggarai Sudah 100 Persen Salurkan Anggaran Pilkada
Disebutkan Vera, kegiatan pengabdian tersebut (pemasangan aplikasi presensi daring, red-) telah berlangsung selama kurang lebih enam bulan dimulai dari pertemuan awal untuk mengambil data hingga dapat mengembangkan aplikasi tersebut.
"Tujuan pemasangan aplikasi ini juga untuk meningkatkan kedisiplinan siswa SMK Negeri 2 Soe. Selain Pengetahuan dan keterampilan, sikap juga merupakan profil lulusan yang perlu dicapai. Sikap disiplin siswa memang perlu ditanamkan berada di jenjang sekolah sehingga terus berakar walaupun telah menjadi alumni," ujar salah satu tenaga pengajar di Prodi PGSD UCB ini.
Lebih lanjut, Vera mengatakan, salah satu keunggulan dari aplikasi tersebut yaitu laporan kehadiran siswa selain dapat diketahui langsung oleh para wali kelas, juga orangtua di rumah setiap harinya karena laporan tersebut dikirim langsung melalui SMS dan Whatsapp.
Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Soe, Ayub Sanam, S.Pd., menyambut baik pemasangan aplikasi presensi daring tersebut karena langsung terhubung ke whatsapp dan SMS gateway, sehingga memudahkan pengontrolan kehadiran para siswa.
"Kami sangat berterima kasih kepada UCB melalui pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Ibu Vera bersama para dosen lainnya. Aplikasi prsesnsi daring ini dapat memudahkan guru dan orangtua mengontrol kehadiran siswa di sekolah," ucapnya.
Walaupun di masa pandemi covid-19, menurut Ayub, aplikasi presensi daring tersebut belum dapat digunakan dengan baik, diharapkan ke depan aplikasi tersebut dapat diterapkan jika kondisi sudah kembali normal. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong)