Pilpres AS 2020

Trump Beri Peringatan Keras Joe Biden Jangan Asal Klaim Jabatan Presiden: Proses Hukum Baru Mulai

Kesal, Trump Ingatkan Joe Biden Jangan Asal Klaim Jabatan Presiden: Proses Hukum Baru Mulai

Editor: Adiana Ahmad
AFP/MANDEL NGAN AND JIM WATSON
Calon Presiden Partai Demokrat Joe Biden (kiri) dan Calon Presiden Partai Republik Donald Trump 

Trump Beri Peringatan Keras Joe Biden Jangan Asal Klaim Jabatan Presiden: Proses Hukum Baru Mulai

POS-KUPANG.COM - Kabar kemenangan Joe Biden rupanya membuat Calon presiden pertahana Donald Trump kesal.

Ia bahkan tak segan memberi peringatan keras kepada rivalnya untuk tidak mengklaimjabatan presiden AS.

Alasannya, hasil perolehan suara belum lengkap

"Joe Biden seharusnya jangan asal mengklaim jabatan Presiden."

"Saya juga bisa membuat klaim itu. Proses hukum baru saja dimulai!" kata Trump dalam cuitannya, Sabtu (7/11/2020).

Baca juga: Sempat Tebar Ancaman, Akankah Trump Beri Selamat Jika Joe Biden Menang? Jika Tidak, Ini Akan Terjadi

Trump sendiri telah berulang kali mengklaim dia memenangkan pemilihan sejak Selasa (3/11/2020) lalu.

Padahal faktanya perhitungan suara menunjukkan dengan kuat, Trump hanya akan menjadi presiden Amerika Serikat satu periode.

Ketua DPR Nancy Pelosi juga menyebut Joe Biden sebagai "presiden terpilih" Amerika Serikat.

Hal itu ia katakan saat perolehan suara Biden menyalip Trump, dalam medan pertempuran memperebutkan Pennsylvania.

Pelosi mengatakan dengan tegas, Biden-Harris telah memenangkan Gedung Putih.

"Presiden Terpilih Biden memiliki mandat yang kuat untuk memimpin," katanya.

"Ini adalah hari yang membahagiakan bagi negara kita. Joe Biden adalah pemersatu, karena dia bertekad untuk menyatukan orang," tambah Nancy, dikutip dari CNA.

Baca juga: BERANG, Donald Trump Berkicau Melalui Twitter: Joe Biden Seharusnya Tidak Klaim Jabatan Presiden

Ekspresi lesu Presiden AS <a href='https://kupang.tribunnews.com/tag/donald-trump' title='Donald Trump'>Donald Trump</a> saat mengepalkan tinjunya setelah berbicara pada malam pemilihan di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, DC, 4 November 2020. Orang dalam Gedung Putih mengungkapkan, di balik ngototnya Trump menolak hasil Pilpres AS, Trump dilanda ketakutan akan dipenjara bila ia tidak jadi presiden karena begitu banyaknya tuntutan hukum terhadapnya.

Ekspresi lesu Presiden AS Donald Trump saat mengepalkan tinjunya setelah berbicara pada malam pemilihan di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, DC, 4 November 2020. Orang dalam Gedung Putih mengungkapkan, di balik ngototnya Trump menolak hasil Pilpres AS, Trump dilanda ketakutan akan dipenjara bila ia tidak jadi presiden karena begitu banyaknya tuntutan hukum terhadapnya. (MANDEL NGAN / AFP)

Perolehan suara di Pennsylvania cukup menempatkan Biden mendapat 270 suara di Electoral College negara bagian, yang menentukan kepresidenan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved