Karyawati SPBU Dibunuh

Kisah Asmara Karyawati SPBU Berujung Maut hingga Pacar Sakit Hati Dicaci Maki, Berdy Susanti Dibunuh

Editor: Hasyim Ashari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tewas

Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, ARN awalnya hanya diperiksa polisi sebagai saksi.

"Awalnya kita amankan ARN karena handphone korban dipegang ARN pasca kejadian ini," kata Tatang.

Kepada polisi, tersangka mengaku sakit hati karena dimaki-maki korban, sehingga mendorong korban dari atas sepeda motor.

Berdasaran pengakuannya, korban mencurigai dirinya menjalin komunikasi dengan wanita lain.

"Sakit hati karena dimaki-maki oleh korban. Korban mencurigai tersangka ada komunikasi dengan wanita lain," kata Tatang.

Tatang juga memastikan bahwa tersangka dan korban memiliki hubungan asmara.

Di sisi lain, menurut Tatang, korban diketahui memiliki pacar lain.

Sempat sandiwara

Sebelum ditetapkan tersangka, ARN sempat bersandiwara seolah-olah korban mengalami kecelakaan lalu lintas.

Saat diperiksa, ia mengakui perbuatannya.

ARN mengaku mendorong korban dengan siku dari atas sepeda motor saat sedang melaju.

Aldit kemudian membawa sepeda motor korban.

Setelah itu, Aldit bersandiwara seolah korban mengalami kecelakaan.

Sebelumnya, Tatang menuturkan, kasus tersebut dilaporkan Johny Christian Adoe (24) warga Kelurahan Oeba, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang ke Polsek Alak.

Mulanya, Johny Christian Adoe mendapat telepon dari pacar Berdy, kalau Berdy meninggal dunia karena mengalami kecelakaan di Jalan Baru, Kampung Lama.

Halaman
123

Berita Terkini