POS-KUPANG.COM -- Selama 24 tahun berjuang untuk melepaskan diri dari Indonesia, ternyata Timor Leste jauh dari harapan
Negara ini malah terjebak dalam jurang kemiskinan yang sangat parah.
Padahal niat awal warganya ingin meredeka adalah mengelola kekayaan sendiri agar makmur dan sejahtera
Negara tetangga Indonesia, Timor Leste ternyata kerap dianggap sebagai salah satu negara termiskin di dunia.
Setelah memutuskan untuk menentukan nasibnya sendiri dan melepaskan diri dari NKRI , ekonomi Timor Leste disorot karena tidak mengalami perkembangan.
Baca juga: 3 Shio Ini Perlu Lebih Hati-Hati dan Waspada Selalu, Cek Peruntungan Shio Minggu 25 Oktober 2020
Bahkan kini Timor Leste disebut sebagai negara dengan tingkat kelaparan tinggi di dunia.
Edisi terbaru Global Hunger Index (Indeks Kelaparan Global) mengatakan Bumi Lorosae mencatat tingkat kelaparan yang 'mengkhawatirkan'.
Situasi tersebut telah memburuk dalam beberapa tahun terakhir.
Dilansir dari pemberitaan The Interpreter, tingkat pengangguran di Timor Leste pada tahun 2015 mencapai 12,3%, jauh lebih tinggi dari rata-rata nasional sebesar 4,8%.
Dari sanalah beberapa negara lain menganggap Timor Leste sebagai salah satu negara termiskin di dunia.
Pertanyaannya berapakah pendapatan orang yang bekerja di Timor Leste ?
Bumi Lorosae diketahui telah menggunakan US Dollar sebagai mata uang mereka pasca merdeka dari Indonesia.
Dilansir dari salaryexplorer.com pada Jumat (23/10/2020), seseorang yang bekerja sebagai Guru di Timor Leste biasanya berpenghasilan sekitar 1,610 US Dollar (Rp23.617.009) per bulan.
Di mana gaji berkisar dari 840 US Dollar (Rp12.321.918) (terendah) hingga 2.470 US Dollar (Rp36.232.306) (tertinggi).
Gaji bulanan itu sudah termasuk perumahan, transportasi, dan tunjangan lainnya.
Baca juga: Presiden Joko Widodo Berkeyakinan Perekonomian Indonesia akan Cepat Pulih, Simak Penjelasannya INFO