Wow! BTS Masuk dalam Jajaran Artis Pemegang Saham Terkaya di Entertainment Korea Selatan

POS-KUPANG.COM - Wow! BTS Masuk dalam Jajaran Artis Pemegang Saham Terkaya di Entertainment Korea Selatan

Setelah BigHit Entertainment menutup perdagangan saham dengan harga 2 kali lipat di penawaran umum perdananya, Bang Shi Hyuk menempati peringkat kedelapan sebagai pemegang saham terkaya di Korea.

Saham BigHit ditutup pada  angka 258 ribu KRW (setara dengan Rp 3,3 juta).

Baca juga: Peramal Dennyy Darko Ungkap Alasan Ariel NOAH Tak Kunjung Temukan Cinta, karena Luna Maya?

Baca juga: Lesty Kejora Kepergok Datangi Rizky DA di Bali? Rizky Billar Langsung Bilang Ini, Bikin Syok

Baca juga: Cek https://www.facebook.com/business/small-business/grants Dapatkan Rp31 Juta Batas Akhir 19Oktober

Baca juga: Mengenang Pelari Indonesia Eduardus Nabunome: Terbaik Selama 40 Tahun

Nilai tersebut turun 4,4% dari harga pembukaan 270 ribu KRW (sekitar Rp 3,4 juta).

Hasilnya, nilai 12.377.337 saham Big Hit Bang Si Hyuk, yang merupakan 34,74% saham, diperkirakan mencapai 3,193 triliun KRW (Rp 40 triliun).

Bang Si Hyuk telah menjadi pemegang saham terkaya di industri hiburan Korea.

Ia berhasil mengalahkan pendiri-pendiri perusahaan hiburan besar lain seperti JYP, YG, dan SM.

Dilansir dari Allkpop, J.Y. Park, pendiri JYP Entertainment memiliki kekayaan saham sebesar (213,9 miliar KRW/ Rp 2,7 triliun).

Sementara itu, Yang Hyun Suk, pendiri YG Entertainment memiliki kekayaan saham sebesar (143,7 miliar KRW/Rp 1,8 triliun).

Dan Lee Soo Man, pendiri SM Entertainment memiliki kekayaan saham sebesar  (139,8 miliar KRW/Rp 1,7 triliun).

Ketujuh anggota BTS, masing-masing menerima 68.385 saham dari Bang Si Hyuk.

Dengan saham sebesar itu, masing-masing anggota BTS juga berada di urutan kedelapan pemegang saham selebriti terkaya setelah Han Sung Ho, pendiri FNC Entertainment (19,7 miliar KRW / Rp 252 miliar), yang saat ini berada di urutan ketujuh.

Kepemilikan saham anggota BTS masing-masing bernilai 17,6 Miliar KRW (Rp 225 miliar).

Eksekutif dan karyawan Big Hit yang menerima opsi pembelian saham juga memperoleh puluhan miliar KRW dalam keuntungan penilaian.

Wah, bagaimana menurutmu?