Baca tanpa iklan
POS-KUPANG.COM I | BETUN - Sedikitnya ratusan mahasiswa dan sivitas akademika STISIP Fajar Timur, Kabupaten Malaka mengikuti kegiatan yang bertajuk "KPU Goes to Campus" yang diselenggarakan KPU Malaka. Dalam kegiatan ini menghadirkan selain Ketua KPU Malaka, Makarius B Nahak, S.Fil sebagai nara sumber juga hadir pula Komisioner KPU NTT, Fransiskus Edy Diaz.
Para mahasiswa secara kompak menyatakan sikap mendukung dan mensukseskan pelaksanaan pilkada serentak, 9 Desember di Malaka dengan aman dan damai.
Baca juga: Menkominfo Bocorkan Sumber Informasi Presiden, Terjawab Jokowi Belum Baca Draft Final UU Cipta Kerja
Pantauan POS-KUPANG.COM di Kampus STISIP Fajar Timur yang beralamat di Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Sabtu (10/10/2020), turut hadir Ketua STISIP Fajar Timur, Romo Benyamin Bria Seran, Pr, para dosen dan staf kepegawaian. Kegiatan yang dimulai Pukul 10.00 Wita ini berjalan lancar dengan menerapkan protokoler kesehatan covid19.
Peserta sebelum memasuki ruangan mencuci tangan terlebih dahulu dengan air dan sabun yang disiapkan, wajib mengenakan masker dan duduk diatur jarak per meter antara satu dengan yang lain.
Baca juga: Cegah Demonstrasi UU Cipta Kerja, 400 Anggota Brimob Polda NTT dan Malut Dikirim ke Jakarta
Edy Diaz pada kesempatan ini menyampaikan beberapa pokok pikiran seputaran hak pilih para mahasiswa dan mengajak untuk memberikan pendidikan politik secara benar kepada warga.
"Silahkan menunaikan hak pilih pada pilkada nanti dengan tetap menjaga dan mensukseskan tahapan pilkada yang sedang berjalan. Mari kita ciptakan suasana dengan aman, damai agar pesta demokrasi pilkada di Malaka sukses," pinta Edy Diaz.
Sementara Ketua KPU Malaka, Makarius Nahak menekankan soal independensi dalam menentukan hak politik pada pilkada nanti. Dia mengajak mahasiswa untuk berpartisipasi dalam mensukseskan pilkada di Malaka dengan menebarkan informasi positif sebagai bentuk pendidikan politik bagi warga.
"Khusus para ASN diharapkan tetap independen dan tidak terlibat langsung dalam setiap tahapan kampanye. Mendengarkan visi misi boleh-boleh saja dari apa yang disampaikan paslon asalkan tidak terjun langsung berpolitik praktis karena ada aturan yang membatasi," pesan Makarius.
Usai pemaparan materi, para mahasiswa dan civitas akademika STISIP Fajar Timur dengan membentangkan spanduk "KPU Goes to Campus" menyatakap sikap mendukung dan mensukseskan pelaksanaan pilkada serentak, 9 Desember di Malaka dengan aman dan damai. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong)