* Wartawan surat kabar Bebas, Pontianak (1960 – 1961)
* Pimpinan Umum Harian Berita Pawau, Kalimantan Barat
* Ketua Badan Pemeriksa Induk Koperasi Kopra Indonesia (1965 – 1970)
* Dosen Universitas Tanjungpura Pontianak (1968 – 1971)
* Wakil Ketua DPW Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat (1971)
* Anggota DPRD Kalimantan Barat (1968 – 1971)
* Anggota DPR RI (1971 – 2001)
* Menteri Negara Investasi / Kepala BKPM (1998 – 1999)
* Menko Kesra dan Taskin (1999)
* Wakil Presiden RI (2001 – 2004)
Untuk menduduki kursi wakil presiden, Hamzah Haz harus bersaing dengan kandidat lain yang juga cukup kuat seperti Akbar Tandjung, Susilo Bambang Yudhoyono, Agum Gumelar, serta Siswono Yudo Husodo.
Pada Pemilu 2004, Hamzah Haz merupakan satu di antara kandidat calon presiden berpasangan dengan Agum Gumelar.
Namun di antara lima kandidat, suaranya adalah yang paling sedikit yakni hanya sebesar 3 persen suara.
Saat ini Hamzah Haz lebih fokus menikmati masa tuanya bersama keluarga besarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id: https://pontianak.tribunnews.com/2020/10/09/gubernur-sutarmidji-posting-di-facebook-doa-pun-mengalir-untuk-hamzah-haz-wakil-presiden-ke-9-ri?page=all