Akhirnya Henzo menyerahkan uang yang terkumpul itu kepada ayah yang tengah mengalami kesulitan untuk membayar biaya perawatan. "Dia sangat berterimakasih sekali. Akhirnya kesulitannya bisa terbantu," ucap Henzo.
Video yang merekam aksi Refli, Henzo, dan rekan-rekan lainnya melakukan iuran beredar viral di media sosial. Video diunggah akun Twitter @kondekturbus_. Hari Rabu (7/10), video itu disukai oleh 18.700 orang, di-retweet 6.800, dan dikomentari 669.
Refli dan Henzo sendiri tak menyangka aksi solidaritasnya akan viral. Karena pada saat itu, mereka tak diperkenankan menggunakan ponsel genggam.
"Awalnya tidak tahu viral. Tahunya dari Dandim. Setelah selang beberapa hari kemudian dipanggil Dandim. Panggil kami, "Ini video kalian yang menolong bayi, viral sekarang," kata Henzo.
"Saya juga kaget. Kita dipanggil ke kantor. "Video kamu viral. Sampai diketahui bapak Kasad," sebenarnya tidak terpikir sampai situ. Karena saya ikhlas membantu. Yang memviralkan orang lain karena saat itu tidak pegang handphone," tutur Refli.
Sementara Dandim 1625/Ngada Letkol Czi Luqman Nur Hakim mengapresiasi aksi solidaritas kedua prajuritnya tersebut. Menurut Luqman, aksi mereka terjadi sekira sore hari saat para prajurit melaksanakan test swab.
"Saya hanya mendapat laporan bahwa pelaksanaan dilakukan dengan aman dan lancar. Besok paginya ada kegiatan di Kodim 1625 Ngada dalam rangka HUT TNI melaksanakan donor darah," cerita Luqman.
Luqman tetiba ditanya oleh para wartawan, mengenai adanya video viral. Ternyata video itu merekam aksi solidaritas Henzo, Refli, dan para prajurit lain. "Saya bilang viral apa. Katanya, anggotanya ada yang membantu masyarakat yang kesusahan di rumah sakit," ucapnya.
Menurut Luqman, sudah menjadi tugas TNI untuk membantu masyarakat. Sebab, TNI berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Luqman sempat heran, aksi solidaritas prajuritnya bisa viral.
"Setelah saya teliti dan analisa, memang kejadian spontan dan begitu saja. Kita berniat baik sama seseorang itu, ketika kita memberi menggunakan tangan kanan kalau perlu tangan kiri tidak harus tahu," kata Luqman.
Namun, ia merasa bangga dengan prajuritnya yang membantu masyarakat tengah kesusahan. Apalagi, para prajuritnya itu terhitung baru menyelesaikan pendidikan. Tetapi sudah menunjukan jiwa yang besar.
Bahkan, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa telah mengakui aksi solidaritas yang dilakukan Henzo, Refli, dan prajurit lainnya tersebut.
"Pesan Bapak Kasad kepada Prabinsa yang menghadap itu. Beliau bangga kepada Prabinsa, beliau sampaikan salam kepada teman-temannya, rekan Prabinsa, tunjukan Prabinsa adalah prajurit TNI yang baik," ucap Luqman.
Dan apa yang dilakukan oleh dua Prabinsa itu, menurut Luqman, merupakan teladan buat yang lainnya. Bahkan, Henzo dan Refli telah mendapatkan penghargaan.
"Penghargaan secara berjenjang. Prajurit saya sudah mendapat penghargaan dari bapak Danrem, bapak Pangdam, kemudian dari bapak Kasad juga. Mungkin para Prabinsa dijadikan tokoh inspiratifnya TNI AD," imbuh Luqman. (tribun network/dennis destriawan)