WOW, Ternyata Timor Leste Punya Emas Hijau,Kekayaan Yang Paling Diagungkan Dalam Kronik Klasik China

Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satgas Pamtas RI - RDTL Yonarmed 3/105 Tarik, dalam operasi menggagalkan upaya penyelundupan BBM oleh oknum warga di daerah Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).  

Kisah aktifitas perdagangan cendana di Timor adalah sebuah naskah catatan perjalanan yang ditulis oleh Wang Da Yuan.

Naskah itu berjudul Daoyi Chi Lue pada 1350 yang menyebutkan bahwa di wilayah Timor tidak tumbuh pohon lainnya selain cendana serta bahwa cendana diperdagangkan dan ditukar dengan perak, besi, porselen, kain dan manik-manik.

Pengawas perdagangan Cina di Hong Kong, Chau Ju Kua menulis pada 1225 bahwa pulau Timor sudah berhubungan dengan dengan pulau Jawa karena perdagangan kayu cendana yang dianggap sebagai kayu cendana terbaik.

Pilliot Lamster menulis bahwa perdagangan kayu cendana oleh orang Cina sudah dimulai pada awal abad masehi.

O.W. Walters menambahkan bahwa Cina melakukan kontak dengan Timor sudah dimulai pada awal abad masehi.

Yohanes Jimmy Nami : Kotak Kosong Itu Aib dalam Demokrasi

Benarkah RS Mengcovidkan Semua Pasien Meninggal? Ikuti di Link 2 Live Youtube ILC Tv One Malam Ini!

Selain pedagang-pedagang Cina juga datang pedagang India dan membarternya dengan kuda-kuda yang kemudian dibiakkan di pulau Sumba.

Para pedagang ini melakukan perjalanan dagang paling dua kali dalam satu tahun, membawa cendana dari Timor untuk diperdagangkan di Malaka.

Orang-orang Cina ini disebut dengan Sina Mutin Melaka (orang Cina berkulit putih dari Malaka) oleh penduduk lokal.

Pintu masuk para pedagang Cina ke tanah Timor, salah satu yang terkenal adalah pelabuhan Namon Sukaer (sekarang bernama Atapupu).

Lalu lintas perdagangan kayu cendana ini kemudian surut pada akhir abad ke-18.

Belanda mencoba menguasai perdagangan ini, namun mereka mengalami kerugian besar pada 1752.

Namun, orang Cina masih terus bertahan dalam rute perdagangan ini sampai akhir abad ke-19.

Tercatat pelbagai sumber naskah Portugis pun menyebut Timor sebagai pasar Cendana yang sangat ramai.

Begitu pula seperti Nagarakertagama yang ditulis oleh Empu Prapanca pada 1365 telah menyebut Timor di dalam naskahnya.

Seiring waktu yang terus bergulir meninggalkan untaian kisah masa lalu, julukan Nusa Cendana bagi tanah Timor semakin pudar.

Ilustrasi Timor Leste (Grid.ID)

Relawan Jokowi Bersatu Laporkan Najwa Shihab ke Polisi Lalu Datangi Dewan Pers, Ini Pokok Masalahnya

Diisukan Gabung Lagi Dengan Indonesia, Timor Leste Nyatakan Ogah, Jalan, Air Listrik Sudah Bagus Kok

Ribuan batang pohon cendana yang dulu diagungkan dalam kronik klasik Cina tak lagi tampak.

Halaman
123

Berita Terkini