Haru Biru Perang Timor Timur, Kisah Anak Timor Leste yang Diculik dan Akhirnya Bertemu Orangtuanya

Editor: Alfred Dama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nina Pinto, salah satu anak Timor Leste yang diculik antara tahun 1975-199 selama invasi oleh Indonesia

Haru Biru Perang Timor Timur, Kisah Anak Timor Leste yang Diculik dan Akhirnya Kembali Bertemu Orangtuanya

POS KUPANG.COM -- Penyerbuan pasukan Indonesia ke Timor Leste dalam Operasi Seroja melahirnya banyak kisah

Tidak sedikit anak-anak Timor Timur saat itu yang kehilangan orangtua hinga harus diselamatkan oleh aparat TNI kalah itu

Mereka yang terpisah denan orangtua juga diselamatkan oleh tentara guna mencegah anak-anak terjebak diantara dua kubuh yang sedang berperang

Di antara anak-anak itu, ada juga yang dibawa pulang oleh tentara ke markas pasukannya di Jawa yang selanjutnya dijadikan anak angkat

Terpisahnya anak-anak Timor Leste dari keluarganya merupakan salah satu kisah yang tersembunyi di balik invasi Timor Leste oleh Indonesia.

Dibuang Orangtua Kandung, Bayi ini Tumbuh Jadi Anak Ganteng Putra Angkat Bupati Kerawang

PENAMPAKAN Rumah Mewah Susi Pudjiastuti yang Memiliki Restoran &Guest; house di Atas Tanah 5 Hektare

SADIS, Artis Cantik TikTok Dibakar Hidup-hidup Oleh Suaminya, Tubuh Melepuh hingga Tewas

Belum Jadian, Ariel NOAH Sudah Buat Kecewa BCL Padahal Disebut-sebut Bakal Gantikan Ashraf Sinclair

Caption

Invasi Timor Leste oleh Indonesia terjadi tahun 1975, yang kemudian menjadikan Timor Leste sebagai bagian wilayahnya.

Saat itu Timor Leste dikenal sebagai Timor Timur diduduki Indonesia selama 24 tahun hingga akhirnya lepas pada tahun 1999 melalui referendum.

Antara tahun 1975 hingga 1999, perlawanan kelompok pro kemerdekaan Timor Leste terhadap tentara Indonesia terus berlangsung, perang gerilya dilancarkan oleh mereka.

Rupanya, diantara tahun-tahun yang kelam itu, terjadi pula penculikan terhadap anak-anak Timor Leste oleh Tentara Indonesia, setidaknya seperti itu yang dikisahkan oleh para korban, salah satunya oleh pria bernama Alis Sumiya Putra dan wanita bernama Nina Pinto.

Alis Sumiya Putra merupakan anak Timor Leste yang terpisah dari keluarganya berpuluh-puluh tahun, setelah ia 'diadopsi' oleh tentara Indonesia.

Namun, pengambilan Alic dari Timor Leste terjadi begitu saja tanpa diketahui orangtuanya.

Kisah Alic dapat dibaca pada artikel Intisari Online berjudul "Berawal dari Ditanya Ibu Kota Indonesia saat Main Judi di Tengah Jalan, Bocah Timor Leste Ini 'Diculik' Anggota TNI dan Tak Pernah Kembali Lagi ke Tanah Kelahirannya".

Dalam film dokumenter oleh Anne Barker berjudul 'The Return of East Timor's Children', dilansir dari kanal Youtube Al Jazeera, Nina Pinto, adalah salah satu sosok yang 'berjasa' atas pertemuan Alis dan keluarganya di Timor Leste.

Ia mencari dan menemui Alic karena mengetahui keluarga pria tersebut mencarinya.

Halaman
1234

Berita Terkini