Bus Tidak Masuk Terminal Lokaria dan Madawat

POS-KUPANG.COM - SAYA warga Kota Maumere, Kabupaten Sikka setiap hari menyaksikan pemandangan kurang bagus di jalan negara Maumere-Larantuka dan Maumere-Ende.

Banyak bus dan angkutan desa selalu parkir di badan jalan negara mencari dan mengangkut penumpang. Kondisi ini tentunya membuat badan jalan menjadi sempit dan menghambat kendaraan lain yang melintas di lokasi tersebut.

Padahal sudah ada terminal bus dan angkutan yang disiapkan pemerintah untuk menaikkan dan menurunkan penumpang/barang untuk bus yang datang dari Larantuka (wilayah timur) maupun dari Ende (wilayah barat).

• Waspada Kluster Baru C19 di NTT!

Sebagai warga kami tidak mengerti kenapa terminal-terminal tersebut tidak dimanfaatkan. Setiap hari selalu ada kemacetan di jalan negara tepatnya di pintu masuk Terminal Lokaria dan Madawat.

Kondisi yang setiap hari menjadi pemandangan biasa ini sebenarnya juga diketahui aparat Dinas Perhubungan Kabupaten Sikka. Sebab, hal itu berada di jalan negara yang saban hari dilintasi banyak orang, termasuk aparat.

Sebagai rakyat, kami merasa aneh melihat kondisi tersebut. Sudah membangun terminal dengan uang rakyat, tetapi tidak dimanfaatkan. Bahkan menurunkan dan menaikkan penumpang di luar terminal.

• Antara Pilkada dan Virus Corona

Mohon Dinas Perhubungan Sikka bisa menempatkam petugas untuk mengarahkan bus dan angkutan lain masuk ke terminal.

Terimakasih
Nong Alberth
Warga Kota Maumere

Tanggapan

Dinas Perhubungan akan Tempati Petugas

Pertama-tama saya sampaikan terimakasih atas masukkan dari masyarakat Kabupaten Sikka ini yang curhat di media sosial dan mengaku resah karena kendaraan tidak masuk ke dalam terminal tapi parkir di badan jalan negara.

Kami dari Dinas Perhubungan Sikka akan merespon keluhan warga soal Terminal Lokaria di bagian barat dan Madawat di bagian timur.

Memang akibat bus dan angkutan desa parkir di kiri dan kanan jalan negara tersebut, maka jalan negara menjadi macet setiap hari.

Kami akan menyikapi keluhan warga dengan menempatkan petugas di terminal bagian barat dan timur agar mengarahkan bus dan angkutan desa masuk terminal. (ris)