Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur (KPU NTT) melaksanakan tahapan penetapan pasangan calon kepala daerah (Cakada) dalam Pilkada Serentak tahun 2020 pada hari ini, Rabu (23/9).
Penetapan pasangan calon kepala daerah (bupati dan wakil bupati) dipastikan akan dilaksanakan dalam pleno tertutup dan diumumkan melalui media resmi KPU dan papan pengumuman di Kantor KPU masing-masing kabupaten.
Ketua KPU NTT, Thomas Dohu mengatakan KPU di sembilan kabupaten di NTT yang melaksanakan Pilkada Serentak 2020 akan melakukan rapat pleno secara tertutup. Hasil berita acara rapat pleno itu akan dituangkan dalam keputusan penetapan pasangan calon peserta Pilkada 2020.
Setelah dilakukan penetapan, jelasnya, akan diumumkan melalui website KPU Kabupaten dan juga papan pengumuman di Kantor KPU masing masing.
"Itu tidak ada rapat pleno terbuka penyampaian hasil penetapan, tidak ada itu," katanya kepada POS-KUPANG.COM saat dihubungi, Selasa (22/9) malam.
Dengan demikian, lanjut Thomas, pihak KPU memastikan tidak ada pengumpulan massa pendukung pasangan calon kepala daerah di KPU masing masing kabupaten.
"Tidak ada pengumpulan massa," tegasnya.
Thomas menegaskan, berdasarkan Peraturan KPU nomor 9 tahun 2020 pasal 68 ayat (3), kegiatan penetapan di KPU tidak melibatkan utusan pasangan calon. Peraturan tersebut merupakan peraturan perubahan yang keempat tentang pencalonan dari Peraturan KPU nomor 3 tahun 2017 yang mengatur penetapan dilaksanakan dengan pleno terbuka.
"Kegiatan di KPU tidak melibatkan utusan pasangan calon, jadi kita hanya menyampaikan melalui website dan papan pengumuman di Kantor KPU," tegasnya.
Berdasarkan keterangan KPU NTT sebelumnya, 27 pasangan bakal calon kepala daerah telah mendaftar untuk bertarung dalam Pilkada Serentak 2020 di 9 Kabupaten di NTT.
Untuk Kabupaten Sabu Raijua terdiri dari tiga pasangan, yakni pasangan Drs. Nikodemus N. Rihi Heke, M.Si - Yohanes Uly Kale, A.Md, pasangan Orient P. Riwu Kore - Thobias Uly dan pasangan independen Ir. Takem Irianto Radja Pono, M.Si - Ir. Herman Hegi Radja Haba.
Kabupaten Malaka, ada pasangan petahana dr. Stefanus Bria Seran, M.Ph - Wendelinus Taolin dan pasangan Dr. Simon Nahak SH, MH - Louise Taolin, S.Sos.
Kabupaten Belu yakni pasangan petahana Willybrodus Lay, SH - Drs. JT. Ose Luan dan pasangan dr. Taolin Agustinus, Sp.PD - Drs. Aloysius Haleserens, MM.
Tiga pasangan dari Kabupaten TTU yakni pasangan Hendrikus Frengky Saunoah, SE - Drs. Amandus Nahas, pasangan Drs. Juandi David - Drs. Eusabius Binsasi dan pasangan Kristina Muki, S.Pd., M.Si - Yosef Tanu, S.STP., M.Si.
Di Kabupaten Sumba Timur terdiri dari dua pasangan, yakni pasangan Drs. Kristofel Praing, M.Si - David Melo Wadu, ST dan pasangan Umbu Lili Pekuwali, ST., MT - Ir. Yohanes Jiwa Wunu.
Selanjutnya, empat pasangan dari Kabupaten Sumba Barat yakni pasangan Drs. Agustinus Niga Dapawole - Gregorius HBL Pandango, SE, pasangan Marten Ngailu Toni, SP - Ir. Agustinus Bernadus Bora, pasangan Yohanes Dade, SH - John Lado Bora Kabba dan pasangan Daniel Bili, SH - Timotius Tede Ragga, S.Sos.
Dari Kabupaten Ngada terdapat lima pasangan yakni pasangan Paulus Siliwoa - Gregorius Upi, pasangan Kristoforus Loko - Emanuel Dopi, pasangan Wilfridus Muga, SE., M.Pd - Drs. Herman Say, pasangan Helmut Waso - Ir. Yohanes Tay, MM, dan pasangan Paru Andreas, SH., MH - Raymundus Bena, SS., M.Hum.
Kabupaten Manggarai terdiri dari pasangan Dr. Deno Kamelus, SH., MH - Drs. Viktor Madur dan pasangan Herybertus Geradus Laju Nabit, SE., MA - Herybertus Ngabut.
Dari Kabupaten Manggarai Barat, ada pasangan Adrianus Garu, SE., M.Si - Anggalinus Gapul, pasangan drh. Maria Geong, Ph.D - Silverius Sukur, SP, pasangan Edistasius Endi, SE - dr. Yulianus Weng, M.Kes serta pasangan Ir Pantas Ferdinandus, M.Si - Hj. Andi Riski Nur Cahya. (hh)
BalasTeruskan