POS-KUPANG.COM | SOE - Kasi Intel, Mourest A. Kolobani, SH dan Kapidsus Kejari TTS, Khusnul Fuad, SH, Senin (7/9/2020) memberikan materi teritorial bidang hukum kepada bintara dan tamtama remaja di Makodim TTS. Kegiatan tersebut bagian dari pembekalan kepada para Bintara Muda dan Tamtama Remaja.
Dalam kesempatan tersebut, Mourest menyampaikan terkait tugas Kasi Intel kejaksaan dan hukumannya dengan stakeholder dalam hal ini TNI.
Sedangkan Khusnul menyampaikan tugas Kapidsus dan hubungannya dengan TNI.
• Tingkatkan Ekonomi Warga, Babinsa dan Mahasiswa Unimor Bagun Tambak Garam di Wini
Mourest menegaskan, dalam pelaksanaan tugas, baik Kejari maupun TNI tidak bisa berjalan sendiri-sendiri tanpa adanya kerja sama. Walaupun berbeda tupoksi, kedua lembaga tersebut tetap bisa bekerja dan bersinergi.
" Kita berjalan sesuai tugas dan tanggung jawab kita masing masing. Namun sinergitas dan kerja sama harus tetap dilakukan," ungkapnya.
• Update Corona Sumba Timur - 24 Sampel Swab Belum Ada Hasil
Anggota TNI dikatakan Mourest, harus menjadi contoh ditengah masyarakat. Oleh sebab itu harus menjaga sikap dan tutur kata. Jika ada anggota TNI yang melanggar hukum, maka akan diproses melalui jalur pidana militer.
" Sebagai anggota TNI, tidak berarti kebal hukum. Jika terlibat tindak pidana maka akan diproses melalui peradilan militer," tegasnya.
Ditambahkan Fuad, TNI adalah garda terdepan yang mampu mencium potensi-potensi yang merusak benih benih persatuan. Oleh sebab itu, TNI harus mampu memberikan contoh yang baik, memiliki sikap dan perbuatan yang baik dalam tatanan kehidupan ditengah masyarakat.
Selama ini TNI dilibatkan dalam sektor pembangunan, termasuk penanganan covid 19 dalam fungsi pengawasan.
Hal ini sebagai cerminan pelaksanaan nyata tugas TNI di bidang pembangunan.
" TNI juga memainkan peran penting dalam pembangunan. Selain itu, kita juga melakukan koordinasi intelijen dalam penanganan setiap tindak pidana yang terjadi di wilayah Kabupaten TTS, baik tindak pidana yang dilakukan oleh masyarakat sipil atau tindak pidana yang dilakukan bersama sama yaitu sipil dan militer" sebutnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)