Berita Regional

FAKTA Pertikaian Warga Yahukimo Papua, Banyak Anak Panah Menancap di Tubuh Korban

Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Kampung Meagama, Distrik Hubikosi, dimana terdapat 10 honai terbakar akibat bentrok antar dua massa, Jayawijaya, Papua, Rabu (19/8/2020).

POS KUPANG.COM--- Pembunuhan sadis terjadi di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, pada Kamis (20/8/2020) siang.

Seorang warga ditemukan tewas dalam kondisi beberapa bagian tubuh tertancap anak panah dan bacokan senjata tajam. 

Pembunuhan sadis itu berlangsung di di Jalan Bandara Dekai sekitar pukul 12.30 WIT.

Dansat Brimob Polda Papua Kombes Pol Godhelp Masnembra melalui rilis, Jumat (21/8/2020) mengungkapkan, polisi telah meminta keterangan seorang saksi terkait kasus pembunuhan di Jalan Bandara Dekai ini.

Saksi tersebut merupakan orang pertama yang menemukan jenazah korban.

Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dugaan sementara, korban dicegat orang tak dikenal dan berusaha kabur sebelum tewas dibunuh.

"Korban ini (diduga) sempat mencoba melarikan diri, namun dia dipanah dan terjatuh, saat itu pelaku lalu menghabisi nyawa korban dengan benda tajam. Ada luka sayatan di bagian kaki, leher dan bagian muka," kata dia.

Saat ditemukan di TKP, sambung Godhelp, korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.

Beberapa anak panah masih tertancap di sejumlah bagian tubuh korban, seperti lengan, ketiak, dan pinggang.

Namun, Godhelp belum membeberkan identitas korban dan saksi.

Kejadian sebelumnya.

Sebelumnya pada 11 Agustus 2020, seorang Staf KPU Yahukimo bernama Hendry Jovinski tewas dibunuh OTK di Jalan Gunung, Distrik Dekai.

Hendry Jovinski tewas pada Selasa (11/8/2020) siang setelah memperoleh lima luka tusukan senjata tajam di bagian punggung, dada dan leher.

Beredar isu kalau pelaku penusukan tersebut adalah anggota KKB Papua.

Halaman
123

Berita Terkini