Sementara itu, pada tahun 2009 silam, Pasar Oeba juga pernah terbakar. Bahkan belasan kios dilahap si jago merah, Senin (12/1/2009).
Belasan kios semi permanen di bagian barat Pasar Oeba, Kelurahan Fatubesi, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT, dilahap jago merah sekitar pukul 21.00 Wita.
Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Kerugian ditaksasi mencapai ratusan juta rupiah.
Pasar ini sudah empat kali terbakar. Pada tanggal yang sama yakni 12 Januari 2004, pasar Oeba juga terbakar.
Pengamatan Pos-Kupang.com, dalam waktu sekejab api yang diduga berasal dari salah satu kios ini menyambar kios di samping kiri dan kanan hingga merambat ke semua kios di sekitarnya. Berkat kesigapan petugas pemadam kebakaran, api berhasil dijinakkan oleh tiga unit mobil pemadam.
Dalam kondisi panik, sebagian warga berusaha menelepon mobil pemadam kebakaran dan juga PLN untuk memutuskan jaringan. Berselang 15 menit kemudian jaringan listrik dipadamkan.
Begitu juga mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Ketika itu warga mulai membantu petugas untuk memadamkan api.
Peristiwa ini menyebar cepat. Banyak warga terus berdatangan untuk menyaksikan langsung kebakaran itu.
Mereka memadati jalan dan lorong-lorong dalam pasar hingga jalan utama di depan dialer Yamaha Kupang.
Seorang saksi yang juga warga setempat, Gabriel Riwu Kaho, ketika ditemui di lokasi kebakaran semalam mengatakan, belasan kios tersebut rata-rata menjual bahan sembako dan dua warung makan.
Hal senada juga disampaikan seorang sales sembako Toko Nam, Konstan, yang sering mengantar sembako pada belasan kios tersebut.
Menurut Konstan, dari belasan kios itu, Kios Amy paling banyak menjual beras, bahkan dia memiliki gudang di bagian belakang. ( Pos-Kupang.com)
Editor: Bebet I Hidayat | Pos-Kupang.com