POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Hingga hari ini, Senin (17/8/2020) data Covid-19 Kabupaten Sikka adalah terkonfirmasi positif 27 orang, sembuh 27 orang dan 1 pasien pelaku perjalanan meninggal dunia dengan status probable Covid-19.
Sementara pelaku perjalanan yang baru tiba dan sedang dikarantina sebanyak 3 orang dalam kondisi sehat.
• Di Sumba Barat Apel HUT ke-75 Proklamasi Kemerdekaan RI Tanpa Drum Band dan Panjat Pinang
"Bapak Gubernur NTT mengapresiasi keberhasilan kinerja Pemda dan masyarakat Kabupaten Sikka itu. Maka, atas nama Pemerintah dan Rakyat Kabupaten Sikka, saya ucapkan terima kasih kepada Tim Gugus Tugas Covid-19 baik di tingkat kabupaten, tingkat kecamatan, hingga tingkat Desa melalui gerakan desa dan kampung Siaga Covid telah bersama-sama dengan warga Kabupaten Sikka mengantisipasinya hingga hari ini. Terima kasih khusus juga kita haturkan untuk Dandim 1603 Sikka, DanLanal Maumere dan Kapolres Sikka yang bersama pasukannya telah mendukung dan menolong upaya mengatasi pandemi ini," kata Bupati Robby Idong dalam sambutan HUT RI Ke-75 di Lapangan Kantor Bupati Sikka, Senin (17/8/2020) pagi.
• Bupati Malaka Bersama Unsur Forkopimda Satu Jam di Pantai Selatan, Ini yang Dilakukan
Tak lupa, Bupati Robby menyampaikan terima kasih secara istimewa kepada dokter dan medis.
"Kita haturkan kepada para dokter bersama segenap tim medis, yang telah dan masih sedang berjuang mengatasi Pandemi Covid-19, dengan menanggung resiko kemungkinan tertular virus tersebut," ujar Bupati Robby.
Ia mengungkapkan, efek domino yang juga paling dirasakan di masa pandemi ini adalah perubahan anggaran, menurunnya daya beli warga dan kegelisahan dunia pendidikan akibat praktek pendidikan masa pandemi belajar di rumah dan dari rumah.
"Di bidang anggaran, berbagai program yang kita rancang bersama mulai dari musrenbang tingkat dusun, desa, kecamatan dan kabupaten begitu juga perencanaan tekbokratis di tingkat OPD hingga perencanaan politis di Banggar DPRD, semuanya harus kita rancang ulang, sesuai kebutuhan warga terkait pandemi ini. Sehubungan dengan itu, atas nama nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sikka saya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang telah membantu warga melalui BST juga melalui kebijakan perubahan anggaran dana desa, telah membantu warga melalui program BLT DD yang saat ini masih sedang berjalan. Walau dengan resiko banyak program di desa harus ditunda. Terima kasih juga saya sampaikan kepada segenap pimpinan dan anggota DPRD Sikka yang telah memberikan dukungan politis bagi pemrintah untuk mengalokasikan BLT kabupaten bagi warga yang belum terbantu dari BLT DD.Terima kasih juga kepada Pemerintah Provinsi NTT yang juga membantu warga kita melalui BLT Provinsi," ujar Bupati Robby.
Bupati Robby pun mengimba segenap orang tua peserta didik, untuk turut-serta membantu tugas para guru, ketika anak-anak kita mesti belajar di rumah saja.
"Tentu ada banyak kesulitan, karena tidak semua orang tua bisa menjadi guru bagi anaknya. Namun pada hakekatnya, orangta adalah guru pertama semua sejak dalam kandungan. Jangan menyerah, para Bapak-Mama yang terkasih karena bahasa adat ME A'UN, RATU BALIK A'UN harus kita tunjukkan, tidak saja untuk mencegah STUNTING, tapi juga di masa-masa sulit seperti ini," papar Bupati Robby.
Untuk mendukung system pendidikan dalam jaringan (online), pemerintah telah bekerja sama bersama BUMN TELKOM dan TELKOMSEL membangun jaringan WIFI GRATIS di 10 titik dalam kota Maumere.
"Tapi itu jauh dari cukup. Karena banyak anak kita justru berada di desa. Ada desa yang belum terjangkau jaringan telekomunikasi, misalnya Desa Watudiran di Kecamatan Waigete, dan semua desa di Kecamatan PaluE, dll. Hal ini menjadi tugas Pemerintah hari ini, bekerja sama dengan para anggota DPR RI asal Kabupaten Sikka, dan Bapak Menteri Kominfo yang juga adalah Putera Kabupaten Sikka," ungkap Bupati Robby.
Orang nomor satu di Sikka ini juga menyampaikan apresiasi dan limpah terima kasih, kepada segenap guru, baik guru ASN maupun guru honorer, yang telah berjuang membimbing anak-anak kita dalam kelompok-kelompok kecil terbatas di rumah-rumah, di kampung-kampung dan di bawah pohon.
"Terima kasih, bapak dan mama guru, jasamu tiada banding," papar Bupati Robby. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)