Subsidi Gaji Peserta BPJS Ketenagakerjaan - BPJAMSOSTEK Sumba Timur Kumpul 4.800 Rekening

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Pihak BPJS Ketenagakerjaan/ BPJamsostek Sumba Timur saat ini telah mengoleksi atau mengumpulkan nomor rekening pekerja swasta yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan ( BPJamsostek). Rekening yang sudah dikumpulkan sekitar 4.800 rekening.

Hal ini disampaikan Kepala BPJS Ketenagakerjaan/ BPJamsostek Sumba Timur, Chandra Chahyono saat ditemui POS-KUPANG.COM di kantornya, Jumat (14/8/2020).

Chandra dikonfirmasi menyangkut adanya program subsidi gaji Atua upah pekerja swasta peserta BPJS Ketenagakerjaan.

• Paket AG-AG Siap Daftar di KPU Jadi Calon Bupati Mabar

Menurut Chandra, untuk wilayah Sumba saat ini sudah ada sekitar 4.800 rekening pekerja swasta yang terkoleksi atau terkumpul.

"Jadi untuk program bantuan pemerintah berupa subsidi gaji melalui BPJS Ketenagakerjaan/ BPJAMSOSTEK, kami hanya mengoleksi atau mengumpulkan nomor rekening pekerja swasta yang telah terdaftar di BPJAMSOSTEK," kata Chandra.

• Empat Lampu Lalulintas di TTS Rusak

Dijelaskan, jumlah rekening yang telah terkoleksi sebanyak 4.800 dari total peserta BPJS Ketenagakerjaan 6.695 orang. Sebanyak 6.000 -an ini merupakan tenaga kerja di perusahaan.

"Sudah sekitar 70 persen nomor rekening yang telah kami koleksi atau kumpulkan. Untuk NTT Sumba tertinggi dalam mengoleksi nomor rekening. Karena itu, kami ucapkan terima kasih kepada semua perusahaan yang cepat merespon, sehingga semua tenaga kerja yang dipekerjakan bisa mendaftar," jelas Chandra.

Terkait total tenaga kerja di Pulau Sumba, ia mengatakan, total angkatan kerja di Sumba sebanyak masih jauh, karena ada 150-an ribu tenaga kerja dan baru menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan baru sebanyak 6.695.

Sedangkan jumlah perusahaan yang aktif yang ada di Sumba hanya sekitar 390-an perusahaan hampir mencapai 26.000 perusahaan di Pulau Sumba (Sesuai data BPS).

"Kita memastikan subsidi pemerintah ini sampai pada tenaga kerja atau sasaran, sehingga kita pastikan nomor rekening dan nama peserta (sesuai e-KTP) itu valid. Validasi nanti dilakukan oleh pemerintah, sehingga ketika data kita siap, kita sampaikan ke pemerintah, kemudian divalidasi, selanjutnya pemerintah mentransfer uang tersebut ke rekening masing-masing peserta atau tenaga kerja," katanya.

Dikatakan, pihaknya menargetkan pengumpulan rekening sampai Jumat (14/8/2020).

"Kita targetkan mengoleksi nomor rekening terakhir pada hari ini. Kita hanya sebagai perantara dan sebagai pembantu pemerintah yang melayani masyarakat pekerja. Pengawasan cukup ketat, karena itu meskipun klaim online tapi tidak diperbolehkan ada calo," ujarnya.

Secara terpisah Plt. Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Transnaker) Kabupaten Sumba Timur, Nico Pandarangga, S.TP, M.M mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan telah mengumpulkan nomor-nomor rekening dari peserta BPJS Ketenagakerjaan yang status bekerja.

Menurut Nico, program tersebut menindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

Maka salah satu program yang direncanakan adalah satgas pemulihan dan transformasi ekonomi Nasional, yakni Program Bantuan Subsidi Gaji.

Dijelaskan, program subsidi gaji ini bertujuan mempertahankan daya beli dari pekerja penerima upah ke bawah dalam menghadapi Pandemi Covid-19. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)