Prabowo Tak Lagi Didukung PA 212 di Pilpres 2024 ,Slamet Maarif Singgung Nama Anies & Sohibul Iman

Editor: Alfred Dama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo Tak Lagi Didukung PA 212 di Pilpres 2024 ,Slamet Maarif Singgung Nama Anies & Sohibul Iman

Bahkan elektabilitas Prabowo cenderung turun.

Namun Qodari masih meyakini Prabowo adalah kandidat paling potensial untuk menjadi calon presiden.

"Pada hari ini kalau saya yang ditanya siapakah orang yang paling potensial menjadi calon presiden, saya cuman berani sebut satu nama," kata dia.

2 Faktor Prabowo Potensial

Qodari mengatakan modal mengikuti Pilpres 2024 nanti justru bukan elektabilitas.

Ia menyoroti posisi Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra dengan perolehan kursi di DPR yang mencapai 14 persen.

Prabowo disebut dapat dengan mudah memenuhi syarat presidential threshold yang mensyaratkan butuh pencapaian kursi sebanyak 20 persen.

"Untuk maju calon presiden itu syarat nomor satu bukan elektabilitas, tapi punya partai politik," kata Qodari.

"Pada hari ini antara nama-nama yang sekarang muncul di survei itu, katakanlah Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Anies Baswedan."

"Yang punya partai itu praktis cuma Pak Prabowo," lanjutnya.

Qodari lalu membandingkan Prabowo dengan para nama-nama pesaingnya yang cenderung lemah, yakni Anies Baswedan masih belum pasti mengikuti partai apa, kemudian Ganjar juga masih bergantung akan keputusan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Terakhir adalah Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang hanya memiliki perolehan kursi di DPR sebesar tujuh persen saja. 

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul PA 212 Pisah dengan Prabowo di Pilpres 2024, Slamet Maarif Singgung Nama Anies hingga Sohibul Iman, https://wow.tribunnews.com/2020/08/11/pa-212-pisah-dengan-prabowo-di-pilpres-2024-slamet-maarif-singgung-nama-anies-hingga-sohibul-iman?page=all.


Berita Terkini