POS-KUPANG.COM - Kenakan Pakaian Adat Dayak Saat Kerja Ganjar Pranowo Dipuji Oleh Netizen, Ini Fotonya Ganteng Banget
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo baru saja membagikan potretnya yang mengenakan pakaian adat Dayak Kenyah saat bekerja.
Tampak ia menggunakan baju Dayak Kenyah lengkap dengan mandau yang dipesan langsung dari Kalimantan.
• Pilkada Sabu Raijua, Partai Demokrat Usung Adik Wali Kota Kupang, Ini Pesan Jefri Riwu Kore
• Astaga, Pengendara Motor Anak di Bawah Umur Ini Cabut Nyawa Gaspar Jemadi di Jalan, Ini Kronologinya
• Waduh! Betrand Peto Sering Menangis Ketakutan Setiap Malam Ruben Onsu Kaget Ternyata Ini Penyebabnya
• Makin Panas, Kini Eric Iskandar Ungkap Fakta Baru Richard Kyle yang Nekat Lakukan Ini Padanya, Apa?
Hal tersebut dilakukan Ganjar Pranowo lantaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mempunyai aturan wajib untuk ASN dan karyawan di lingkungan kantor untuk memakai pakaian adat Nusantara.
Aturan tersebut berlaku setiap hari Kamis pekan keempat, yang tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah nomor 036/0016031/2019.
Ganjar Pranowo membagikan posenya saat menggenggam mandau di akun Instagram pribadinya.
Tampilannya tampak meriah dengan baju Dayak Kenyah yang dilengkapi kalung dengan aksen manik-manik yang warna-warni.
Ganjar Pranowo juga memakai topi khas Dayak Kenyah dengan aksen bulu.
Sementara di tangannya ia memamerkan senjata tradisional mandau.
Tak lupa ia juga menempelkan kartu identitas ASN-nya.
"Setiap kamis pekan ke 4 kami di Pemprov Jateng selalu ngantor memakai baju adat nusantara. Kalo ini kamu tau dr adat mana?" tulis @ganjar_pranowo, Kamis (23/7/2020).
Dikutip TribunPalu.com dari TribunKaltim.com, baju adat yang digunakan oleh Ganjar Pranowo berasal dari Suku Kenyah atau sering disebut Dayak Kayan atau Dayak Kenyah merupakan etnis di Kalimantan Timur.
Pakaian adat Suku Kenyah yang dikenakan Ganjar Pranowo itu terdiri atas bluko atau topi pelindung.
Topi ini biasanya terbuat dari rotan yang kuat dan tahan benturan, kemudian dihiasi dengan taring macan dan harimau.
Selain itu, topi tersebut juga dilengkapi dengan manik-manik dan hiasan bulu enggang serta bulu pegun.