Sistem Pembelajaran Dari Rumah, Guru SMKN 1 Waikabubak Siapkan Model Pembelajaran

Penulis: Petrus Piter
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Sumba Barat, Drs.Agustinus Niga Dapawole berbincang dengan Kepala SMKNI I Kota Waikabubak, Bernardus Ngongo Naru, S.Pd, MPKim di sekolah itu pekan lalu.

POS-KUPANG.COM | WAIKABUBAK - Kepala SMKN 1 Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Bernardus Ngongo Naru, S.Pd, MPKim mengatakan, saat ini masih memberlakukan siswa siswi belajar dari rumah.

Hal itu sesuai kebijakan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, S.H sebagaimana disampaikan Bapa Bupati Kabupaten Sumba Barat, Drs.Agustinus Niga Dapawole yang mendatangi sekolah itu pekan lalu.

Menurut Bupati Niga Dapawole dalam pertemuan itu menyampaikan, kedatangan ke sekolah itu membawa pesan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Maiskodat, S.H bahwa saat ini anak-anak sekolah belajar dari rumah saja dulu karena masih terjadi.pandemi corona hingga sekarang. Apalagi Sumba Barat masuk zona merah setelah 6 warga Sumba Barat terkonfirmasi positip tertular virus corona.

Blanko E-KTP Dukcapil Ende Habis Sudah Buat Permintaan 6.250 Keping

Untuk itu pihaknya mengadakan rapat menentukan model pembelajaran yang cocok dan akan dievaluasi setelah penerapan model pembelajaran menjadi kesepakatan bersama para guru SMKN I Kota Waikabubak, Sumba Barat itu.

Secara teknis memberlakukan sistem pelajaran secara online dan offline. Hal itu karena tidak semua siswa siswi memiliki handphone android sehingga akan mengerjakan soal yang diberikan guru secara manual dan mengumpulkan di sekolah.

Update Corona Sumba Timur - Hasil Swab PDP yang Meninggal Terkonfirmasi Negatif

Dikatakan, sekolah yang dipimpinnya pada tahun ajaran baru 2020/2021 menerima 252 anak untuk 7 rombongan belajar (Rombel). Dengan demikian, setiap kelas berjumlah 36 orang.

Sedangkan kepastian waktu kembali berlangsung KBM tatap muka, ia mengatakan hal itu sepenuhnya menunggu kebijakan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskosat, S.H seiring perkembangan virus corona yang melanda daerah.

Ia berharap wabah penyakit virus corona segera berakhir agar aktivitas sekolah kembali seperti semula. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Petrus Piter)

Berita Terkini