"Tahap pertama ini lima kabupaten dari NTT yang dapat undangan, yakni Kabupaten Belu, Malaka, TTU, Sabu Raijua, dan Kabupaten Sumba Barat," sebut Ferdi Leu.
Menurutnya, undangan itu telah ditindaklanjuti rapat DPP Partai Demokrat dan Bappilu DPP Partai Demokrat sekaligus untuk penandatanganan Pakta Integritas kepada lima bapaslon dari lima kabupaten.
"Wawancara digelar pada tanggal 5-17 Juli di Kantor DPP Partai Demokrat, Jl. Proklamasi 41 Jakarta Pusat," jelasnya. Terkait pakta integritas, ia mengatakan, pakta integritas berisi syarat normatif, misalnya tidak KKN, Narkoba, bekerja untuk kepentingan rakyat dan sebagainya.
Kelima bapaslon dimaksud, yaitu Willybrodus Lay-JT Ose Luan (Belu), Hendrikus Frengky Saunoah-Amandus Nahas (TTU), Stefanus Bria Seran-Wendelinus Taolin (Malaka), Orient Patriot Riwu Kore-Thobias Uly (Sabu Raijua) dan Yohanis Dade-John Lado Bora Kabba (Sumba Barat).
Sebelumnya, Partai Golkar menetapkan empat bapaslon, yaitu untuk Malaka, Sumba Timur, Sumba Barat dan Ngada. Ketua DPD I Partai Golkar NTT Melkiades Laka Lena mengatakan, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto telah menyerahkan SK.
Untuk Kabupaten Malaka, sebut Melki, Partai Golkar mengusung Stefanus Bria Seran-Wandelinus Taolin. Pasangan Umbu Lili Pekuwali-Yohanes Hiwa Wunu untuk Pilkada Sumba Timur, Daniel Bili-Timotius Rangga untuk Kabupaten Sumba Barat dan pasangan Andreas Paru-Raymundus Bena untuk Kabupaten Ngada.
"Penyerahan SK dukungan Partai Golkar untuk empat daerah di NTT diserahkan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto di Kantor DPP Golkar Slipi, Minggu (12/7)," terang Melki ketika dihubungi, Senin (13/7) lalu.
Sementara itu, Partai Hanura sudah menetapkan empat bapaslon untuk Kabupaten Sumba Timur, Sumba Barat, Manggarai Barat dan Ngada.
"Sudah ada empat bapaslon yang mendapat SK dari DPP Partai Hanura. Dalam waktu dekat Partai Hanura akan keluarkan SK bagi bapaslon di lima kabupaten, yakni Belu, Malaka, TTU, Sabu Raijua dan Manggarai," kata Ketua DPD Partai Hanura NTT Refafi Gah. (yel/hh)