STKIP Malaka Lepas 30 Lulusannya ke

Penulis: Edy Hayong
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerahan ijazah oleh Ketua STKIP Malaka, Maria Gaudensia Bria didampingi Ketua Bidang I Akademik, Agustinus Seran, Sabtu (18/7).

Bagi Antonius, capaian ini sudah luar biasa. Sebab persaingan semakin ketat di dunia pendidikan tinggi di era digital saat ini. Sumber beasiswa tersebut melalui L2Dikti Denpasar Wilayah 8 yang meliputi Bali, NTB dan NTT.

Menurut Antonius Berkanis, jangankan 60 orang mahasiswa yang mendapatkan beasiswa, 10 orang saja sudah membanggakan. Karena dari 198 perguruan tinggi untuk wilayah Bali, NTB dan NTT, salah satunya STKIP Malaka mendapatkan beasiswa bagi Mahasiswa.

Kemudian, Ketua Yayasan STKIP Betun, Maria Gaudensia Bria menjelaskan bahwa untuk isu diluar selama ini mengenai STKIP tak jelas kini sudah terjawabi pula. Dirinya berharap warga harus pandai menilai melihat dan menilai.

"Kami juga tak mungkin membiarkan mahasiswa yang begitu banyak untuk keluar tanpa kejelasan dari kampus. Hari ini terbukti bahwa STKIP secara resmi memberikan ijazah berseri nasional kepada 30 orang mahasiswa prodi sejarah," ungkapnya.

Dilanjutkannya, bagi yang tak lunasi uang SPP tentu kampus tak mengurusinya. Karena kampus STKIP sudah terpisah dari Universitas Negeri Cendana (Undana).

"Ia STKIP pada awalnya kerjasama dengan Universitas Negeri Cendana (Undana). Jadi lulusan pertama itu ijazahnya diterbitkan oleh Undana. Tapi setelah berusaha dan akhirnya dapat akreditasi dari L2DIKTI Wilayah 8 Bali, NTB dan NTT, STKIP mulai berdiri sendiri hingga sekarang," ujarnya.

Dirinya berharap dengan adanya kejelasan hari ini semoga kampus STKIP akan mencetak banyak sarjana-sarjana handal untuk kepentingan Nusa dan bangsa.

Sebagai informasi, 30 orang mahasiswa prodi sejarah STKIP tersebut adalah wisudawan/ wisudawati perdana yang telah diwisuda pada tanggal 14 Maret 2020 lalu. Saat ini STKIP sudah mendapatkan sebanyak 25 orang calon mahasiswa baru untuk tahun akademik 2020-2021. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong)

Berita Terkini