KSAD Jenderal Andika Perkasa Gerah Prajuritnya Tewas Ditikam: Proses Hukum Sampai Tuntas!

Penusukan terjadi saat Serda Saputra mengamankan karantina mandiri pekerja dari luar negeri di Hotel Mercure, Tambora, Jakarta Barat, Senin (22/6/2020

Editor: Hasyim Ashari
TRIBUNNEWS.COM/JEPRIMA
KSAD Jenderal Andika 

KSAD Jenderal Andika Perkasa Gerah Prajuritnya Tewas Ditikam: Proses Hukum Sampai Tuntas!

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Serda Saputra selaku Babinsa Pekojan, Tambora Kodim 0503/JB ditusuk oknum prajurit marinir. 

Penusukan terjadi saat Serda Saputra mengamankan karantina mandiri pekerja dari luar negeri di Hotel Mercure, Tambora, Jakarta Barat, Senin (22/6/2020) dini hari.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa pun memerintahkan investigasi secara menyeluruh terhadap kasus penusukan terhadap anggota TNI AD tersebut.

"Saya perintahkan lakukan investigasi menyeluruh, kejar, jangan sampai walk away begitu saja," kata Andika usai olahraga bersama pimpinan media massa di Mabesad, Jakarta, Rabu (24/6/2020).

Saat ini, Andika menambahkan, kasus tersebut telah ditangani oleh polisi militer.

Namun, Andika menegaskan agar anggota TNI tak main hakim sendiri.

"Iya, sedang ditangani oleh polisi militer, haruslah, kita harus proses hukum sampai tuntas, enggak boleh gitu-gitu. Apa pun masalahnya enggak boleh main hakim sendiri," kata jenderal bintang empat tersebut.

Untuk meminta kejelasan kasus tersebut, Andika juga akan segera memanggil Komandan Pusat Polisi Militer TNI AD (Danpuspom TNI).

"Hari ini akan saya panggil Danpuspom," kata Jenderal Andika.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama TNI M. Zaenal, sebelumnya membenarkan bahwa pelaku penusukan adalah oknum prajurit Marinir.

"Benar, yang bersangkutan adalah prajurit Marinir TNI AL," kata Zaenal ketika dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Selasa (23/6/2020).

Saat ini, lanjut dia, pelaku penganiayaan itu sudah ditangkap dan dalam penyelidikan di Polisi Militer TNI AL.

Sementara Dandim 0503/JB Kolonel Kav. Valian Wicaksono, mengatakan pelaku penganiayaan diduga oknum TNI AL saat ini telah diamankan oleh POM TNI.

"Oknum, ya. Saat kejadian, yang bersangkutan (pelaku) mengaku demikian," kata Valian di Jakarta, Senin (22/6).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved