Selain itu, Ny Theresia juga meminta kepada Pemdes dan masyarakat untuk melakukan kontrol sosial terhadap kedua Kader PKK tersebut agar mereka sukses selama menjalankan tugasnya apalagi usia mereka tergolong masih muda, jika tidak maka bisa diberhentikan.
Kepala Desa Satar Tasem, Hendrikus Bagung juga dalam kesempatan itu, menyampaikan terima kasih karena kedua Kader PKK yang juga sebagai anak mereka yang mereka utus sudah kembali.
"Semoga dengan kehadiran 2 Kader PKK ini agar desa Model Sater Tesem tetap menjadi Desa Model, dimana saat ini usia Desa Model Satar Tesem sudah 1 tahun lebih,"ungkap Hendrikus.
Kader PKK Propinsi NTT Untuk Desa Model Satar Tesem, Yosef Sandri Munsi juga dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung mereka selama menjalankan pendidikan selama 6 bulan dan akhirnya berhasil menjadi Kader PKK Desa Model Satar Tesem.
• Pemkot Kupang Terima Bantuan dari OJK, FKLJK dan UNICEF
• Pelatihan Laboran Biomolekuler Untuk Persiapan Pooled-Test Covid-19 di NTT Ditutup Hari Ini
Yosef juga berharap tetap ada dukungan dari TP PKK Pronpinsi NTT, Bupati dan TP PKK Kabupaten Matim serta Kades bersama masyarakat Satar Tesem selama mereka melaksanakan tugas mereka di Desa tersebut, sehingga Desa Model semakin berhasil sesuai harapan bersama. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)