Hal tersebut katanya, sejalan dengan visi misi Politani yang saat ini fokus pada pengembabgan pertanian lahan kering. Dari 14 program studi di 5 jurusan di kampus itu, semuanya berbasis pada pengolahan Lahan kering. hal tersebut juga sejalan dengan program PKK ynag ingin megembangkan Desa Model yang sebagian besar mengandalkan pertanian lahan kering.
Selain pelatihan budidaya hidroponik yang difasilitasi Dosen TPH yang merupakan Ahli Hidroponik, I Komang Sudarma, SP.MP, para pendamping desa model juga telah menyelesaikan serangkaian pelatihan sebagai bekal menjadi pendamping desa model.
Selama 3 pekan mereka praktik dan belajar dari tiap instansi di Pemprov NTT, mengikuti kursus bahasa Inggris di Kediri selama 2 bulan dan melaksanakan pelatihan pertanian selama 3 bulan di Politeknik Pertanian Negeri Kupang.
Kepada POS-KUPANG.COM, pendamping Desa Model Desa Umbu Kawolu Kecatan Umbu Ratu Nggay Barat Sumba Tengah, Umbu Gaja Lakar (23) mengaku bersyukur. Ia terkesan dan berniat akan melakukan yang terbaik ketika pulang ke desa dan mendampingi masyarakat.
• BP Jamsostek NTT Serahkan Bantuan APD Ke RSUD S.K Lerik Kupang
• 2 Hektar Lahan Kosong Ludes Dilalap Api
"Kesannya sangat bagus dan menurut saya, Kamis terpicu untuk pulang dan buat terbaik semua yang sudah kami dapatkan selama pelatihan ini," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)